Ukuran Lapangan Pada Lompat Tinggi



Bagikan:


Gambar ukuran lapangan padalompat tinggi
Lompat jauh merupakan salah satu cabang olahraga nomor yang terdapat dalam atletik, cabang olahraga lompat jauh termasuk ke dalam kelompok olahraga lompat yang didalamnya terdapat nomor olahraga lompat tinggi, lompat galah, lompat jauh, dan lompat ganda.

Tujuan olahraga ini ialah untuk melakukan lompatan setinggi-tingginya dengan melewati mistar yang telah ditentukan tingginya. Caranya ialah dengan melakukan awalan berlari dan melakukan tolakan dan lompatan kemudian mendarat pada matras atau tempat mendarat tanpa menjatuhkan mistar.
Informasi menarik lainnya tentang olahraga atletik nomor Lompat Tinggi atau High Jump, bisa teman-teman baca dibawah ini.
Dalam olahraga lompat tinggi dikenal beberapa gaya yang biasa digunakan oleh para atlet, gaya dalam lompat tinggi diantaranya gaya gunting (eastern cut off), gaya guling (western), gaya putar (straddle), dan gaya telentang (flop). Dengan menggunakan gaya yang tepat maka dapat membuat lompatan berhasil dan sukses.

Lompat tinggi mempunyai lapangan atau areanya tersendiri, lapangan tersebut mempunyai ukuran yang telah disepakati bersama. Ukuran lapangan atau area lompatan olahraga lompat tinggi dapat dilihat pada gambar berikut ini.


Pada gambar tersebut dapat dilihat bahwa panjang awalan atau lintasa lari lompat tinggi minimal 15 meter, sementara itu tempat mendaratnya yang berupa matras minimal mempunyai luas 3x5 meter dengan ketebalan sekitar 60 cm. Sementara itu jarak antara kedua tiang sama dengan panjang mistar yaitu sekitar 3,98–4,02 m, sedangkan untuk diameter mistar sekitar 25-30 mm dengan berat mistar 2.2 kg.

Itulah sedikit informasi mengenai ukuran lapangan atau area olahraga lompat tinggi, semoga informasi ini dapat menambah pengetahuan dan wawasan kita mengenai olahraga atletik dan lompat tinggi. Siapa tau setelah membaca informasi ini anda bisa tertarik dengan olahraga lompat tinggi.

Bagikan:


Materi Penjasorkes Lainnya:

Gambar Lapangan Tolak Peluru Beserta Keterangannya | Edukasi Center



Bagikan:


gambar lapangan tolak peluru

Tolak peluru adalah salah satu nomor atau cabang olahraga yang diperlombakan dalam atletik, tolak peluru termasuk ke dalam kategori nomor lempar atau tolak. Selain tolak peluru cabang olahraga lainnya yang termasuk kedalam nomor lempar atau tolak ialah lempar lembing, lempar cakram, dan lempar martil/peluru.


Untuk melakukan olahraga ini diperlukan beberapa perlengkapan atau fasilitas khusus, salah satunya ialah lapangan. Lapangan olahraga tolak peluru hampir sama dengan lapangan pada cabang olahraga nomor lempat atau tolak yang lainnya, yang membedakannya hanya pada ukurannya saja. Berikut ini akan dijelaskan mengenai lapangan tolak peluru, disertakan pula gambar lapangan tolak peluru serta keterangannya.

Sebelum lanjut, baca juga informasi menarik lainnya mengenai Olahraga Tolak Peluru dibawah ini:

Tolak peluru adalah salah satu cabang olahraga atletik. Tujuan tolak peluru adalah untuk mencapai jarak tolakan yang sejauh-jauhnya. Sesuai dengan namanya peluru bukan dilempar, tetapi ditolak atau didorong dengan satu tangan yang bermula dari pangkal bahu. Berikut ini fasilitas olahraga tolak peluru berupa lapangan beserta keterangannya.

Keterangan gambar lapangan tolak peluru:
  • Garis tengah : 2,135 m
  • Lanjutan garis tengah : 0,75 m
  • Panjang balok lempar : 1,22 m
  • Tebal balok : 11,4 cm
  • Tinggi balok : 10 cm
  • Sektor lemparan : 45 derajat
  • Lebar garis : 5 cm
  • Lingkaran lempar terbuat dari besi tinggi 2 cm dan tebal 66 mm.
Ukuran berat peluru adalah sebagai berikut:
  • Berat untuk putra : 6,25 kg sampai 7,25 kg.
  • Berat untuk putri : 3 kg sampai 4 kg.
  • Untuk anak-anak sekolah berat peluru 6,25 kg untuk putra dan untuk putri biasanya 3 kg. Berat peluru untuk putri ukuran internasional adalah 4 kg, sedangkan untuk putra 7,25 kg.
Tolak peluru bertujuan menolak peluru/besi bulat sejauh-jauhnya. Adapun teknik dasar dalam tolak peluru meliputi cara memegang, ancang-ancang, tolakan, dan gerakan akhir.
1. Cara memegang peluru
  • Peluru dipegang dengan ruas jari dan diletakkan di bawah telinga.
  • Berdiri arah menyamping lemparan.
2. Ancang-ancang
  • Badan dicondongkan ke samping, berat badan pada kaki yang bertumpu.
  • Kaki yang lain bergeser ke samping.
  • Siku tangan tetap dipertahankan.
3. Tolakan
  • Putar pinggang dan bahu ke samping (depan).
  • Putar seluruh badan dengan cepat.
  • Pada saat berputar badan, tukar kaki yang di depan dengan yang di belakang sambil dihentakkan.
  • Tolak peluru dengan ayunan tajam dari samping kaki ke atas lurus.
4. Gerakan akhir
Setelah menggerakkan badan ke arah samping lemparan. Jaga keseinambungan tubuh agar tidak melewati batas lemparan, sehingga lemparan dianggap tidak sah. Tekniknya adalah:
  • Bertukar kaki yang belakang dengan kaki yang di depan, setelah menolak peluru.
  • Kaki yang di belakang diluruskan menjaga keseimbangan.
Sumber pustaka : Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan Untuk SMP/MTs kelas VII/Sodikin Chandra, Achmad Esnoe Sanoesi; editor, Ema Kurnianingsih.—Jakarta: Pusat Perbukuan, Kementerian Pendidikan Nasional, 2010.

Bagikan:


Materi Penjasorkes Lainnya:

Ukuran Lengkap Meja Tenis Meja | EdukasiCenter



Bagikan:


Gambar lapangan/meja permainan tenis meja [image by moencrad.wordpress.com],

Permainan tenis meja pada dasarnya sama dengan permainan tenis lapangan, mereka sama-sama menggunakan alat untuk memukul bola yang pada tenis meja disebut dengan bet. Akan tetapi yang membedakannya ialah bentuk lapangan permainan serta peraturannya.


Dalam tenis meja nilai atau poin didapatkan jika lawan gagal melakukan servis yang benar, lawan gagal mengembalikan bola dengan benar, bola menyentuh benda lain selain net setelah pemain melakukan servis atau mengembalikan bola, bola dikembalikan tetapi keluar permukaan meja tanpa menyentuh meja, bola yang dipukul oleh lawannya tertahan, lawan memukul bola dua kali secara berturut-turut, dan lain sebagainya.

Sebelum lanjut, baca juga informasi menarik lainnya mengenai Permainan Tenis Meja dibawah ini:

Untuk memainkan permainan tenis meja, salah satu perlengkapan yang harus disediakan ialah lapangan atau meja permainan. Meja tenis meja mempunyai ukuran tersendiri, terdapat ukuran standar yang perlu diperhatikan untuk meja tenis meja. Meja tenis meja yang dipergunakan berbentuk persegi empat dengan permukaan rata dan berwarna tua atau pudar dan tidak boleh menyilaukan atau mengkilat.

Ukuran lapangan atau meja permainan tenis meja ialah panjang meja (garis tepi) berukuran 2,7 m dan lebar meja (garis ujung) berukuran 1,5 m. Adapun tinggi meja berukuran 76 cm sedangkan tebal meja berukuran 3 cm. Tebal garis tiap-tiap sisinya berukuran 2 cm. Untuk net tenis meja berukuran panjang net 1.8 meter dan tinggi net 15.2 cm, tinggi tiang net yaitu 15.2 cm dan jarak antara tiang net dan pinggir meja sekitar 1,5 cm.

Itulah penjelasan singkat mengenai ukuran lengkap meja atau lapangan tenis meja, jadi jika teman-teman ingin bermain tenis meja maka carilah meja yang mempunyai ukuran panjang 2,7 meter dan lebar 1.5 meter. Semoga informasi ini dapat bermanfaat untuk teman-teman sekalian dan dapat menambah wawasan teman-teman mengenai permainan tenis meja.


Bagikan:


Materi Penjasorkes Lainnya:

Sejarah Singkat Permainan Bola Basket



Bagikan:


Permainan basket tahun 70an [image by www.tumblr.com], 

Bolabasket adalah olahraga bola beregu, yang terdiri atas dua tim beranggotakan masing-masing lima orang yang saling bertanding mencetak poin dengan memasukkan bola ke dalam keranjang lawan. Permainan ini dianggap sebagai olahraga unik karena ditemukan secara tidak sengaja oleh seorang guru olahraga.


Pada tahun 1891, Dr. James Naismith, seorang guru olahraga asal Kanada yang mengajar di sebuah perguruan tinggi untuk para siswa profesional di YMCA (sebuah wadah pemuda umat Kristen) di Springfield, Massachusetts, harus membuat suatu permainan di ruang tertutup untuk mengisi waktu para siswa pada masa liburan musim dingin di New England.

Informasi menarik lainnya tentang permainan Bola Basket, bisa teman-teman baca dibawah ini.

Terinspirasi dari permainan yang pernah ia mainkan saat kecil di Ontario, Naismith menemukan permainan yang sekarang dikenal sebagai bolabasket pada 15 Desember tahun 1891.

Pertandingan resmi bolabasket yang pertama, diselenggarakan pada tanggal 20 Januari 1892 di tempat kerja Dr.James Naismith. Basket adalah sebutan yang diucapkan oleh salah seorang muridnya. Olahraga ini pun menjadi segera terkenal di seantero Amerika Serikat. Penggemar fanatik ditempatkan di seluruh cabang di Amerika Serikat.

Pertandingan demi pertandingan pun segera dilaksanakan di kota-kota di seluruh negara bagian Amerika Serikat. Pada awalnya, setiap tim berjumlah sembilan orang dan tidak ada dribble, sehingga bola hanya dapat berpindah melalui lemparan. Sejarah peraturan permainan basket diawali dari 13 aturan dasar yang ditulis sendiri oleh James Naismith.

Kini permainan bolabasket sudah sangat berkembang dan digemari. Salah satu perkembangannya adalah ditemukannya gerakan slam dunk atau menombok, yaitu gerakan untuk memasukkan bolabasket langsung ke dalam keranjang yang bisa dilakukan dengan gerakan akrobatik yang berkekuatan luar biasa.


Sumber pustaka : Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan: buku siswa Untuk SMP/MTs Kelas VIII semester 1/ Roji dan Eva Yulianti. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. -- Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2014.

Bagikan:


Materi Penjasorkes Lainnya:

2 Cara Memegang Bet Tenis Meja | Edukasi Center



Bagikan:


gambar 2 Cara Memegang Bet Tenis Meja,

Kayu pemukul atau dinamakan dengan bet merupakan salah satu alat yang digunakan dalam permainan tenis meja, bet ini terbuat dari kayu, berat, dan bentuk tidak mempunyai ukuran tertentu. Akan tetapi bet ini mempunyai ketentuan-ketentuan tersendiri, yaitu :


  • Kayu pemukul harus berwarna tua atau pudar, tidak boleh menyilaukan atau mengkilat.
  • Pemukul yang kedua bidangnya dilapisi oleh karet, lapisan karet dan bintik-bintiknya yang menonjol keluar tidak boleh melebihi 2 mm. Bila dilapisi lagi dengan karet busa (sandwich), tebal seluruhnya tidak boleh lebih dari 4 mm pada masing-masing bidang.

Salah satu teknik yang sangat mendasar yang berhubungan dengan bet ini ialah cara memegangnya, cara memegang bet akan menentukan gaya bermain seseorang dan kenyamanan saat memukul bola. Pada umumnya terdapat dua cara memegang bet tenis meja yang banyak digunakan oleh pemain, yaitu shakehand grip dan penholder grip.

Sebelum lanjut, baca juga informasi menarik lainnya mengenai Permainan Tenis Meja dibawah ini:

Shakehand grip atau cara memegang bet tenis meja seperti sedang berjabat tangan, cara ini banyak digunakan oleh pemain karena cara memegangnya yang mudah. Gaya ini sangat populer di negara-negara barat. Dengan grip ini kita dapat melakukan forehand stroke dan backhand stroke tanpa mengubah grip. Gagang bet tenis meja dipegang melingkar oleh ibu jari dan ketiga jari lainnya. Jari telunjuk terpisah menahan di belakang bet. Posisi bet berdiri dan mengarah ke depan dan ke belakang pemain.

Penholder grip merupakan gaya atau cara memegang bet tenis meja seperti sedang memegang pena saat menulis, Cara memegang ini populer di Asia. Pada pegangan ini hanya satu sisi bet yang dapat di gunakan. Gagang bet tenis meja dipegang melingkar oleh ibu jari dan jari telunjuk. Ketiga jari lainnya menahan di belakang gagang bet. Biasanya, pegangan seperti ini digunakan oleh pemain tipe menyerang dengan pukulan forehand drive.

Itulah dua macam cara memegang bet tenis meja yang banyak digunakan oleh pemain-pemain tenis meja dunia. Silahkan pilih cara memegang bet mana yang jadi andalan anda saat bermain tenis meja gaya Shakehand grip atau gaya Penholder grip.


Bagikan:


Materi Penjasorkes Lainnya: