Sejarah Senam Lantai | EdukasiCenter



Bagikan:


gambar ilustrasi Olahraga senam duluuuu sekaliiii [image by www.gymnasticsontario.ca], 

Senam merupakan jenis olahraga yang mengakar pada kebudayaan Yunani kuno dalam menyembah dewa Zeus. Pada permulaan abad ke-20, senam mulai diperkenalkan sebagai salah satu cabang olah tubuh yang kemudian menjadi populer di berbagai Negara. Dalam masa perkembangannya, senam kemudian membagi dirinya ke dalam beberapa jenis spesifik.


Satu di antaranya adalah senam lantai atau biasa juga dikenal dengan istilah Floor exercise. Apa yang dimaksud dengan senam lantai? Secara sederhana, senam ini sama saja dengan pengertian senam pada umumnya. Sama seperti namanya, senam ini dilakukan di atas lantai tanpa bantuan alat apapun kecuali matras yang bisa digunakan jika diinginkan.

Informasi menarik lainnya tentang gerakan dalam senam lantai, bisa teman-teman baca dibawah ini.

Sejarah senam secara umum, tentu tak bisa lepas dari peranan bangsa Yunani. Namun jika mengulas mengenai sejarah senam lantai secara mendetil, maka mungkin kita seharusnya mengambil awalan dari Cina kuno sebab sejak 2700 Sebelum Masehi.

Mereka telah mengenal beberapa bentuk sederhana dari senam lantai yang dahulu dilakukan di biara-biara dan bukan sebagai sebuah senam tetapi bagian dari langkah pengobatan dan juga bela diri. Catatan mengenai gerakan sederhana dari senam lantai ini bisa dijumpai dari kitab peninggalan Khong Hu Cu yang banyak bercerita mengenai gerakan-gerakan tertentu yang dilakukan dengan tujuan pengobatan.

Sejarah senam lantai lainnya tak bisa lepas dari negeri Taaj Mahal, India. Negeri yang satu ini memang sudah lama dikenal sebagai salah satu rumah sejarah pengobatan dengan metode pernafasan dan gerakan tubuh. Langkah pengobatan ini tidak lepas dari kepercayaan keagamaan yang dianut di India. Salah satu warisan India yang erat kaitannya dengan sejarah senam lantai adalah yoga.

Jika Anda cermati, gerakan dasar pada yoga memiliki kesamaan dengan senam lantai misalnya saja gerakan kayang dan semacamnya. Yoga dahulu dipercaya bukan hanya sebagai penyembuh tetapi juga sarana untuk memuja dewa berdasarkan kepercayaan orang India. Dalam yoga, dituntut adanya kelenturan tubuh serta aliran napas yang dinamis seperti yang dijumpai pada senam lantai modern.

Sejarah senam lantai juga bisa dijumpai pada tulisan atau gambar yang ada di Piramida Mesir. Dalam fitur salah satu keajaiban dunia tersebut terdapat banyak kisah yang diceritakan dalam bentuk gambar oleh nenek moyang Mesir. Mereka bercerita soal kehidupan mereka termasuk di dalamnya beberapa gerakan olahraga sederhana yang identik dengan senam lantai.

Bahkan, beberapa peneliti menyimpulkan bahwa dari apa yang mereka gambarkan, terlihat bahwa nenek moyang mesir mengenal gerakan-gerakan yang hampir serupa dengan yoga di India juga gimnastik Jerman kuno yang mencakup di dalamnya gerakan-gerakan sederhana yang ada pada senam lantai.

Sumber pustaka : Roji dan Eva Yulianti.Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan: buku siswa SMP/MTs Kelas VIII semester 1 / Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. -- Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2014.

Bagikan:


Materi Penjasorkes Lainnya:

Sejarah Singkat Perkembangan Olahraga Tenis Meja | EdukasiCenter



Bagikan:


gambar Permainan tenis meja tempo dulu [image by thebutterflybalcony.blogspot.com],

Tenis meja atau yang sering disebut dengan ping pong ini cukup banyak diminati di Indonesia. Permainan ini masuk dan dikenal di Indonesia kira-kira pada tahun 1930, yang dibawa oleh penjajah Belanda pada saat itu. Di Indonesia terdapat organisasi yang membawahi olahraga ini yang diberi nama PTMSI (Persatuan tenis meja Seluruh Indonesia) didirikan pada tahun 1958. Berikut ini sejarah singkat perkembangan permainan tenis meja di Dunia.


Sejarah tenismeja sendiri berawal di Inggris. Situs pongworld menyebutkan bahwa pingpong dimulai sebagai hobi sosial di Inggris yang mencuat akhir 1800-an. Meja makan dan bola yang terbuat dari gabus menjadi perangkat pertama yang digunakan. Boleh jadi mereka menyebut permainan itu sebagai gossima. Ketika abad berganti, permainan itu pun mengalami sejumlah perubahan di Inggris.

Sebelum lanjut, baca juga informasi menarik lainnya mengenai Permainan Tenis Meja dibawah ini:

Belakangan, ada yang memperkenalkan bola seluloid pada permainan itu, sedangkan yang lain menambahkan karet pada bet yang terbuat dari kayu. Sayang, permainan ini mulai kehilangan popularitas. Tapi secara bersamaan muncul satu gerakan simultan yang dimulai dari sejumlah kawasan di dunia berupaya menghidupkan kembali Pingpong sebagai olahraga serius pada 1922. Hasilnya, terbentuklah Federasi Tenismeja Internasional (ITTF) yang terdiri 140 negara anggota pada 1926.

Olahraga ini pun segera menyebar ke Jepang dan negara Asia lain. Jepang pun mendominasi olahraga tersebut pada 1950-1960-an. Namun, Cina langsung mengejar ketertinggalan. Sekitar 1960-an dan 1970-an, Cina menguasai sendiri tenismeja.

Tapi, setelah tenismeja menjadi cabang olahraga yang dilombakan di Olimpiade pada 1980-an, negara lain seperti Swedia dan Korea Selatan turut masuk dalam jajaran papan atas dunia. Istilah kata pingpong merupakan nama resmi dari tenismeja untuk Republik Rakyat Cina, namun di Indonesia juga tidak asing lagi dengan istilah pingpong.

Permainan pingpong sama dengan permainan badminton, yaitu menggunakan raket, namun raket bola pingpong terbuat dari papan dan dilapisi dengan karet atau sering disebut bat (baca bet). Sejarah tenismeja masuk ke Asia melalui Republik Indonesia mendirikan PPPSI (Persatuan Pingpong Seluruh Indonesia).

Dan sejak itu, Perkembangan tenismeja di Indonesia hingga sekarang bisa dikatakan cukup pesat. Kini permainan tenismeja sudah dikenal di seluruh dunia, namun pemain perlu dibekali dengan prinsip dasar yang baik, pemain yang memiliki prinsip dasar yang baik dalam bermain cenderung akan bermain dengan baik pula.

Sumber pustaka : Roji dan Eva Yulianti.Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan: buku siswa SMP/MTs Kelas VIII semester 1 / Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. -- Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2014.

Bagikan:


Materi Penjasorkes Lainnya:

Sejarah Singkat Olahraga Bulu Tangkis (Badminton)



Bagikan:


Badminton tempo dulu [image by www.totalprosports.com], 

Hampir semua orang mengetahui olahraga yang satu ini, khususnya masyarakat Indonesia. Olahraga ini menjadi penyumbang medali Emas di kancah Olimpiade setiap kali diadakan dan dengan olahraga ini dapat mengharumkan nama Indonesia di ajang internasional. Bagaimana sebenarnya asal usul dari olahraga terpopuler di Indonesia ini? berikut ini sejarah singkatnya.


Kemungkinan berkembang di Mesir kuno sekitar 2000 tahun lalu tetapi juga disebut -sebut di India dan Republik Rakyat Cina. Nenek moyang terdininya diperkirakan ialah sebuah permainan Tionghoa, Jianzi yang melibatkan penggunaan kok tetapi tanpa raket.

Sebelum lanjut, baca juga informasi menarik lainnya mengenai Permainan Bulu Tangkis atau Badminton dibawah ini:

Objek/misi permainan ini adalah untuk menjaga kok agar tidak menyentuh tanah selama mungkin tanpa menggunakan tangan. Di Inggris sejak zaman pertengahan permainan anak-anak yang disebut battledores dan shuttlecocks sangat populer. Anak-anak pada waktu itu biasanya akan memakai dayung/tongkat (battledores) dan bersiasat bersama untuk menjaga kok tetap di udara dan mencegahnya menyentuh tanah. Ini cukup populer untuk menjadi nuansa harian di jalan-jalan London pada tahun 1854 ketika majalah Punch mempublikasikan kartun untuk ini.

Penduduk Inggris membawa permainan ini ke Jepang, Republik Rakyat Cina, dan Siam (sekarang Thailand) selagi mereka mengolonisasi Asia. Ini kemudian dengan segera menjadi permainan anak-anak di wilayah setempat mereka. Olahraga kompetitif bulutangkis ditemukan oleh petugas Tentara Britania di Pune, India pada abad ke-19 saat mereka menambahkan jaring dan memainkannya secara kompetitif. Oleh sebab kota Pune dikenal sebelumnya sebagai Poona, permainan tersebut juga dikenali sebagai Poona pada masa itu.

Para tentara membawa permainan itu kembali ke Inggris pada 1850-an. Olahraga ini mendapatkan namanya yang sekarang pada 1860 dalam sebuah pamflet oleh Isaac Spratt, seorang penyalur mainan Inggris, berjudul “Badminton Battledore - a new game” (“Battledore bulutangkis - sebuah permainan baru”). Ini melukiskan permainan tersebut dimainkan di Gedung Badminton (Badminton House), estat Duke of Beaufort’s di Gloucestershire Inggris.

Rancangan peraturan yang pertama ditulis oleh Klub Badminton Bath pada 1877. Asosiasi bulutangkis Inggris dibentuk pada 1893 dan kejuaraan internasional pertamanya berunjuk-gigi pertama kali pada 1899 dengan Kejuaraan All England. Bulutangkis menjadi sebuah olahraga populer di dunia, terutama di wilayah Asia Timur dan Tenggara, yang saat ini mendominasi olahraga ini, dan di negara-negara Skandinavia.

Induk organisasi International Badminton Federation (IBF) didirikan pada tahun 1934 dan mencatat Inggris, Irlandia, Skotlandia, Wales, Denmark, Belanda, Kanada, Selandia Baru, dan Perancis sebagai anggota-anggota pelopornya. India bergabung sebagai afiliat pada tahun 1936. Pada IBF Extraordinary General Meeting di Madrid, Spanyol, September 2006, usulan untuk mengubah nama International Badminton Federation menjadi Badminton World Federation (BWF) diterima dengan suara bulat oleh seluruh delegasi yang hadir ( 206 delegasi).

Olahraga ini menjadi olahraga Olimpiade Musim Panas di Olimpiade Barcelona tahun 1992. Indonesia dan Korea Selatan sama-sama memperoleh masing-masing dua medali emas tahun itu. Olahraga yang sudah berumur ribuan tahun baru masuk Olimpiade tahun 1992. Kini permainan bulutangkis sudah dikenal di seluruh dunia, namun pemain perlu dibekali dengan prinsip dasar yang baik. Pemain yang memiliki prinsip dasar yang baik dalam bermain cenderung dapat bermain dengan baik.

Sumber pustaka : Roji dan Eva Yulianti. Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan: buku siswa SMP/MTs Kelas VIII semester 1 / Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. -- Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2014.

Bagikan:


Materi Penjasorkes Lainnya:

Ukuran Lengkap Lapangan Tolak Peluru



Bagikan:


gambar lapangan tolak peluru

Tolak peluru adalah salah satu cabang olahraga yang ada dalam atletik, selain tolak peluru, juga ada lempar cakram, lempar martil/peluru, dan lempar lembing. Pada postingan terdahulu, kita telah mengetahui mengenai bentuk dari lapangan tolak peluru, dimana bentuk dari lapangan tolak peluru berbentuk kerucut dimana ujungnya merupakan tempat pemain melakukan tolakan.


Lapangan olahraga tolak peluru mempunyai ukuran yang kecil atau pendek dibandingkan dengan ukuran lapangan lempar cakram, lempar martil/peluru, dan lempar lembing, mungkin karena jarak tolakannya yang tidak terlalu jauh. Untuk lebih jelas mengenai ukuran lapangan tolak peluru, perhatikan gambar dibawah ini.

Sebelum lanjut, baca juga informasi menarik lainnya mengenai Olahraga Tolak Peluru dibawah ini:

Dari gambar tersebut dapat kita lihat ukuran lengkap dari lapangan tolak peluru, dimana ukuran panjang area tolakan yaitu 25 meter, sudut area tolakan 40 derajat. Sementara itu panjang stop board yang terdapat didepan lingkaran yaitu 10 cm, diameter lingkaran tempat atlet melakukan tolakan 2,135 m.

Adapun panjang dividing line yang terletak di samping kiri dan kanan lingkaran berukuran 75 cm. Area disekitar lingkaran tidak dipasangkan jaring pengaman seperti pada lempar cakram.

Itulah penjelasan singkat mengenai ukuran dari lapangan tolak peluru, semoga dapat bermanfaat untuk para pembaca sekalian dan dapat menjawab pertanyaan dan penasaran anda mengenai ukuran lengkap dari lapangan tolak peluru.


Bagikan:


Materi Penjasorkes Lainnya:

Ukuran Lengkap Lapangan Lempar Cakram



Bagikan:


Ilustrasi lempar cakram [image by Tribunnews.com], 

Setelah kita membahas tentang bentuk dari lapangan lempar cakram, dimana lapangan lempar cakram mempunyai bentuk kerucut dan sama dengan bentuk lapangan pada cabang olahraga tolak peluru, lempar lembing, dan lempar martil. Sekarang kita akan membahas tentang ukuran lapangan lempar cakram.


Lapangan lempar cakram mempunyai ukuran yang hampir sama dengan lapangan lempar martil, tepatnya mempunyai sudut area lemparan yaitu 34,92 derajat. Selain itu pada bagian sudut atau disekitar lingkaran tempat atlet melempar cakramnya terdapat semacam jaring pengaman disekitarnya untuk melindungi orang disekitar.

Sebelum lanjut, baca juga informasi menarik lainnya mengenai Perlombaan Lempar Cakram dibawah ini:
Untuk lebih jelas lagi mengenai ukuran lengkap dari lapangan lempar cakram, perhatikan gambar dibawah ini.
Gambar lapangan lempar cakram beserta ukurannya, 

Pada gambar lapangan lempar cakram diatas dapat kita lihat ukuran lengkap dari lapangan lempar cakram, dimana ukuran diameter lingkaran tempat tolakan yaitu sekitar 2.5 meter. Sementara itu jarak antara jaring pengaman dengan titik tengah lingkaran yaitu 3 meter, sedangkan garis putih yang terdapat di samping lingkaran berukuran panjang 75 cm.

Jarak antara dua ujung jaring yang mengarah ke lapangan sekitar 6 m dan panjang antara ujung jaring hingga titik tengah lingkaran sepanjang 7 m. Seperti yang telah disinggung diatas bahwa sudut area lemparan sekitar 34,92 derajat dengan panjang area lemparan dari titik tengah lingkaran hingga keluar sepanjang 80 meter.

Itulah penjelasan singkat mengenai ukuran lengkap lapangan lempar cakram, semoga penjelasan ini dapat bermanfaat untuk pembaca sekalian dan dapat menjawab pertanyaan serta penasaran anda tentang berapa ukuran lengkap lapangan lempar cakram.


Bagikan:


Materi Penjasorkes Lainnya:

Bentuk Lapangan Tolak Peluru



Bagikan:


gambar lapangan tolak peluru

Atletik adalah gabungan dari beberapa jenis olahraga. Secara garis besar jenis olahraga dalam atletik dapat dikelompokkan menjadi tiga yaitu lari, lempar, dan lompat. Olahraga yang termasuk dalam kelompok lempar yaitu lempar martil/peluru, lempar lembing, lempar cakram, dan tolak peluru.


Dikatakan bahwa tolak peluru adalah nomor lempar karena nomor tolak peluru dilemparkan dengan cara ditolakkan atau didorong menggunakan tangan. Tujuan melakukan tolak peluru adalah menghasilkan jarak tolakan yang sejauh-jauhnya.

Sebelum lanjut, baca juga informasi menarik lainnya mengenai Olahraga Tolak Peluru dibawah ini:

Sama halnya dengan olahraga lainnya seperti lempar cakram, tolak peluru juga memerlukan lapangan khusus untuk memainkannya. Bentuk lapangan pada olahraga tolak peluru ini hampir sama dengan bentuk lapangan pada olahraga jenis lempar lainnya, yang membedakannya hanya pada ukuran area lapangan yang lebih kecil. Untuk lebih jelasnya silahkan perhatikan gambar diatas.

Bentuk lapangan tolak peluru berbentuk segitiga atau kerucut, pada bagian ujungnya terdapat sebuah lingkaran yang merupakan wilayah lemparan untuk atlet. Atlet tidak boleh melewati lingkaran tersebut saat melakukan tolakan, jika melewati lingkaran akan diberikan sanksi. Pada bagian depan lingkaran terdapat seperti balok yang tingginya sekitar 112 mm.

Tidak seperti pada wilayah lingkaran pada lempar martil, dan lempar cakram, wilayah lingkaran pada tolak peluru tidak dilengkapi dengan jaring. Hal ini disebabkan karena peluru yang dilemparkan tidak membahayakan orang disekitar, kecuali pada area lemparan. Untuk ukuran lapangan akan dibahas pada postingan berikutnya.

Itulah penjelasan singkat mengenai bentuk lapangan tolak peluru, semoga penjelasan tersebut dapat menjawab pertanyaan dan rasa penasaran anda mengenai bentuk lapangan tolak peluru. Ikuti terus postingan-postingan terbaru dari kami di blog ini.


Bagikan:


Materi Penjasorkes Lainnya:

Bentuk Lapangan Lempar Cakram



Bagikan:


Gambar bentuk lapangan lempar cakram, 

Atletik merupakan gabungan dari beberapa olahraga yang umumnya dikelompokkan menjadi 3 yaitu lari, lompat, dan lempar. Untuk olahraga lempar dalam atletik, terdiri dari empat olahraga yaitu tolak peluru, lempar martil/peluru, lempar lembing, dan yang terakhir lempar cakram.


Lempar cakram merupakan bagian dari atletik yang dalam memainkannya menggunakan cakram, tujuan dari olahraga ini adalah melemparkan cakram tersebut sejauh-jauhnya dari area lemparan. Jika anda amati bentuk lapangan dari semua olahraga lempar hampir sama termasuk olahraga lempar cakram. Silahkan perhatikan gambar lapangan lempar cakram diatas.

Sebelum lanjut, baca juga informasi menarik lainnya mengenai Perlombaan Lempar Cakram dibawah ini:

Bentuk lapangan lempar cakram berbentuk kerucut atau segitiga dimana bagian lancipnya merupakan tempat para atlit melemparkan cakram mereka. Pada bagian kerucutnya juga terdapat sebuah lingkaran berdiameter 2,50 meter, lingkaran tersebut berfungsisebagai wilayah lemparan dan para atlit tidak dibenarkan keluar dari lingkaran tersebut saat melakukan lemparan.

Pada sekitar lingkara, tempat atlit melakukan lemparan dipasang semacam jaring setinggi 4 meter untuk melindungi orang sekitar pelempar dari cakram yang nyasar atau lepas kendali saat dilempar. Untuk ukuran lebih lanjut dari lapangan lempar cakram ini, akan dibahas pada postingan selanjutnya.

Itulah penjelasan singkat dari bentuk lapangan lempar cakram, semoga dapat pertanyaan serta penasaran anda mengenai bagaimana sebenarnya bentuk dari lapangan lempar cakram. Sekian dan ikuti terus postingan terbaru kami diblog ini.


Bagikan:


Materi Penjasorkes Lainnya: