Cara melakukan Pukulan Drive (Mendatar) Dalam permainan Bulu Tangkis | Edukasi Center



Bagikan:


Play Badminton [Image by my-much.blogspot.com],

Pukulan drive atau pukulan mendatar dilakukan dengan cara memukul kok yang tingginya sedikit di atas pinggang, melewati tidak jauh diatas net menyusur sejajar lantai. Pukulan ini dapat dilakukan dengan forehand atau backhand. Berikut ini cara melakukan pukulan drive forehand dan pukulan drive backhand.


Cara melakukan pukulan drive forehand

Pukulan forehand dilakukan dengan telapak tangan pada pegangan raket menghadap ke depan atau ke arah net. Menurut jenis pukulannya, pukulan forehand terbagi atas servis forehand, lob forehand, smash forehand, dan drop forehand. Menurut daerah perkenaan kok pada raket, pukulan forehand terdiri atas forehand bawah, forehand samping, forehand atas, dan forehand melingkar atas kepala.

Sebelum lanjut, baca juga informasi menarik lainnya mengenai Permainan Bulu Tangkis atau Badminton dibawah ini:

Cara melakukan pukulan drive backhand

Pukulan backhand dilakukan dengan telapak tangan pada pegangan raket menghadap ke belakang. Menurut jenis pukulannya, pukulan backhand terbagi atas backhand servis, beckhand lob, backhand drive, backhand smash, dan backhand drop. Menurut daerah perkenaan kok pada raket, pukulan backhand terdiri atas backhand bawah, backhand samping, dan backhand atas.

Sumber pustaka : Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan Kelas VIII SMP/MTs/Sujarwadi, Dwi Sarjiyanto; editor, Fitriani Lestari H., Retno Susanti; ilustrator, D. Wisnu Kinardi, Dewi Isnaeni.—Jakarta: Pusat Perbukuan, Kementerian Pendidikan Nasional, 2010.

Bagikan:


Materi Penjasorkes Lainnya:

Cara Melakukan Pukulan Dropshot Dalam Permainan Bulu Tangkis



Bagikan:


Play Badminton [Image by my-much.blogspot.com], 

Pukulan dropshot adalah pukulan yang tepat melampaui net dan langsung jatuh kesisi lapangan lawan. Cara melakukan pukulan dropshot ada dua cara, yaitu pukulan dropshot atas dan pukulan dropshot bawah. Berikut ini akan dijelaskan tentang cara melakukan kedua pukulan dropshot tersebut.


Cara melakukan pukulan dropshot atas

Cara memukul dropshot dari atas mempunyai posisi memukul yang hampir sama dengan pukulan lob atau smash. Namun, pada pukulan ini shuttlecock tidak dipukul dengan keras. Saat raket mengenai shuttlecock, tahan gerakan ayunan raket dan diarahkan secara curam ke depan sehingga shuttlecock tersebut jatuh ke titik dekat net.

Sebelum lanjut, baca juga informasi menarik lainnya mengenai Permainan Bulu Tangkis atau Badminton dibawah ini:

Cara melakukan pukulan dropshot bawah

Pukulan ini mengarahkan shuttlecock ke daerah lawan yang jatuhnya sedekat mungkin dengan net. Misalnya digunakan untuk memukul shuttlecock yang berada di bawah badan agar jatuh sedekat mungkin dengan net di daerah lawan. Pukulan ini dapat dilakukan dengan forehand atau backhand.
Pukulan dropshot dari bawah mengandalkan keterampilan gerak tangan dengan menjaga keseimbangan badan. Pukulan dropshot dari bawah dapat dilakukan dengan mendorong, memotong, maupun mengangkat shuttlecock setinggi net, lawan pun akan kesulitan mengembalikan bola.

Sumber pustaka : Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan Kelas VIII SMP/MTs/Sujarwadi, Dwi Sarjiyanto; editor, Fitriani Lestari H., Retno Susanti; ilustrator, D. Wisnu Kinardi, Dewi Isnaeni.—Jakarta: Pusat Perbukuan, Kementerian Pendidikan Nasional, 2010.

Bagikan:


Materi Penjasorkes Lainnya:

Latihan Teknik Dasar Gerakan Lengan Dalam Renang Gaya Dada



Bagikan:


Gambar ilustrasi renang gaya dada [Image by www.suaramerdeka.com], 
Renang gaya dada (chest stroke) disebut juga renang gerak katak karena berenang menggunakan gaya dada menirukan gerakan katak di air. Beberapa teknik dasar dalam renang gaya dada yang harus dikuasai meliputi sikap badan di permukaan air, teknik dasar meluncur, teknik dasar gerakan kaki, teknik dasar gerakan tangan dan teknik dasar pernapasan.

Pada prinsipnya gerakan lengan dalam renang gaya dada dibedakan menjadi dua yaitu gerakan menarik (pull) dan gerakan istirahat (recovery). Berikut ini beberapa latihan teknik dasar gerakan lengan atau tangan dalam renang gaya dada yang dapat dilakukan yaitu.
Sebelum lanjut, baca juga informasi menarik lainnya mengenai Renang Gaya Dada dibawah ini:
Latihan 1

Latihan gerakan tangan dengan menggunakan sebuah pelampung kaki bertali disalah satu pergelangan kaki. Latihan ini dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut.
  • Diawali dari posisi mengapung terlungkup diatas air dengan kedua tangan diluruskan ke depan.
  • Tekuk perhelangan tangan hingga ujung jari tangan lurus menghadap ke bawah dan siku diangkat seperti posisi tangan di atas. Dagu sedikit diangkat agar bisa tetap melihat saat melakukan gerakan tangan.
  • Gerakan tangan dilakukan dengan mengayuh dalam gerakan setengah melingkar (ke luar, ke belakang, dan ke dalam) dengan siku ditekuk 90 derajat dari ujung jari lurus menghadap ke bawah.
  • Gerakan siku kembali ke sisi tubuh sedangkan telapak tangan harus tetap sejajar dengan dagu dan leher.
  • Putar tangan hingga telapak tangan menghadap ke depan tepat di abwah permukaan lurus ke depan.

Latihan 2


Latihan melakukan gerakan tangan, dengan kedua kaki dipegangi teman. Latihan ini dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut.
  • Latihan ini dilakukan dua orang (A dan B)
  • A terlungkup terapung di atas air.
  • B berdiri di belakang memegangi ke dua kaki A.
  • Selanjutnya A melakukan gerakan tangan renang gaya dada.

Latihan 3


Latihan gerakan tangan dengan kekdua paha kaki menjepit papan pelampung. Latihan ini dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut.
  • Diawali dengan sikap berdiri di pinggir kolam dangkal, kedua paha menjepit papan pelampung.
  • Lakukan posisi terlungkup terapung di atas air, kedua lengan diluruskan ke depan dan kedua kaki lurus ke belakang.
  • Lakukan gerakan tangan gaya dada dengan teknik sama seperti latihan-latihan sebelumnya.



Sumber pustaka : Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan/Atmaja Budi Sarjana, Bambang Trijono Joko Sunarto; editor, Bambang Trijono Joko Sunarto.—Jakarta: Pusat Perbukuan, Kementerian Pendidikan Nasional, 2010.

Bagikan:


Materi Penjasorkes Lainnya:

Latihan Teknik Dasar Pernapasan Dalam Renang Gaya Dada



Bagikan:


Gambar ilustrasi renang gaya dada [Image by www.suaramerdeka.com], 
Renang gaya dada (chest stroke) disebut juga renang gerak katak karena berenang menggunakan gaya dada menirukan gerakan katak di air. Beberapa teknik dasar dalam renang gaya dada yang harus dikuasai meliputi sikap badan di permukaan air, teknik dasar meluncur, teknik dasar gerakan kaki, teknik dasar gerakan tangan dan teknik dasar pernapasan.

Gerakan pengambilan napas pada renang gaya dada dilakukan pada akhir dorongan dari gerakan lengan (pull) ketika tangan siap mendorong ke depan. Kepala diangkat sampai batas mulut keluar dari permukaan air, pada saat pengambilan napas posisi badan tetap dalam posisi horizontal atau segaris dengan bahu.
Sebelum lanjut, baca juga informasi menarik lainnya mengenai Renang Gaya Dada dibawah ini:
Pengeluaran napas dilakukan pada waktu gerakan lengan kembali ke sikap awal, bersamaan dengan hidung dan mulut masuk kedalam permukaan air, lalu keluarkan napas melalui mulut dan hidung sedikit demi sedikit. Berikut ini beberapa latihan teknik dasar pernapasan dalam renang gaya dada yang dapat dilakukan.

Latihan 1
  • Latihan melakukan pernapasan dengan berpegangan pada dinding kolam. Siswa dapat melakukan latihan ini dengan cara sebagai berikut.
  • Diawali dengan berdiri di pinggir kolam, kedua lengan berpegangan pada dinding kolam.
  • Hirup udara di atas permukaan air kemudian rendahkan lutut hingga kepala mamsuk di permukaan air kemudian buang udara di dalam air melalui mulut.
  • Setelah itu naikkan lutut dan angkat kembali kepala ke atas permukaan air untuk menghirup udara.


Latihan 2
  • Latihan pernapasan dilakukan dengan kedua tangan berpegangan pada papan pelampung. Siswa dapat melakukan latihan ini dengan cara sebagai berikut.
  • Diawali dengan posisi telungkup terapung di permukaan air, kedua lengan memegang papan pelampung di depan badan.
  • Pada saat kedua kaki ditarik mendekati pinggul, leher diangkat ke atas permukaan air untuk menghirup udara.
  • Pada saat kedua kaki melakukan dorongan ke belakang, mamsukkan kembali kepala ke dalam air dan buang napas melalui mulut.



Sumber pustaka : Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan/Atmaja Budi Sarjana, Bambang Trijono Joko Sunarto; editor, Bambang Trijono Joko Sunarto.—Jakarta: Pusat Perbukuan, Kementerian Pendidikan Nasional, 2010.

Bagikan:


Materi Penjasorkes Lainnya:

Teknik Renang Gaya Dada



Bagikan:


Gambar ilustrasi renang gaya dada [Image by www.suaramerdeka.com], 
Gaya dada adalah gaya renang pertandingan pertama yang berkembang. Renang gaya dada merupakan gaya renang yang paling lambat diantara empat gaya yang ada, namun dapat dikatakan paling unik. Renang gaya dada sering disebut dengan istilah breast stroke. Apabila kita melihat sepintas gerakan renang gaya dada hampir mirip dengan gerakan katak. Oleh karena itu, renang gaya dada sering disebut juga renang gaya katak.

Untuk bisa melakukan renang gaya dada didalam air, seorang perenang harus menguasai teknik-teknik dalam renang gaya dada. Terdapat beberapa teknik dalam renang gaya dada yang harus dipelajari, yaitu sikap tubuh, gerakan kaki dan tangan, dan gerakan koordinasi. Berikut penjelasannya.
Sebelum lanjut, baca juga informasi menarik lainnya mengenai Renang Gaya Dada dibawah ini:
1. Sikap tubuh

Ketika kedua lengan lurus di depan, sebagian besar dari kepala di bawah permukaan air, posisi bahu dan pinggul sedikit berada di permukaan air (streamline). Saat mengambil napas, kedua lengan melakukan rangkaian gerak mendayung keluar hingga kembali ke posisi istirahat untuk lurus di depan mengambil udara dari atas permukaan air cukup dengan mengangkat bagian kepala dengan leher.

2. Gerakan kaki

Gerakan kaki pada gaya ini adalah gerakan kaki yang cenderung membentuk gerakan kaki katak, dimana pada saat istirahat, yaitu fase ketika kedua tungkai kaki bagian bawah ditarik serentak mendekati pinggul, kemudian pergelangan kedua kaki diputar mengarah ke luar sudut membentuk sudut 500, kemudian dari posisi ini kedua kaki melakukan gerak menginjak dan diakhiri dengan menendang sehingga kedua kaki bertemu lurus di belakang.

Gerak ini sering disebut dengan istilah propeller, dimana pergelangan kaki dan tungkai kaki bagian bawah berfungsi sebagai alatnya.


3. Koordinasi renang gaya dada

Koordinasi gerak antara kaki dengan napas dilakukan dengan dua cara, yaitu ada yang melakukan kendali pada kepala, dimana kepala diangkat, kedua kaki mengikuti dengan menarik ke arah pinggul dan kepala kembali masuk ke permukaan air, kedua kaki melalui sikap kedua pergelangan kaki mengarah keluar melakukan tendangan hingga berakhir lurus ke belakang.



Daftar pustaka : Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan /Yusuf Hidayat, Sindhu Cindar Bumi, Rizal Alamsyah; ilustrator, Tim Redaksi.—Jakarta: Pusat Perbukuan, Kementerian Pendidikan Nasional, 2010.

Bagikan:


Materi Penjasorkes Lainnya:

Yang Perlu Diperhatikan Agar Mendapatkan Hasil Maksimal Dalam Lari Jarak Menengah



Bagikan:


Lari jarak menengah [image by sigmanet-pbl.blogspot.com], 
Lari jarak menengah adalah lari yang dilakukan pada lintasan melingkar atau track dengan menempuh jarak 800 m dan 1500 m. Pada lari jarak menengah menggunakan start berdiri dan pelari selain memiliki kecepatan dituntut memiliki ketahanan yang relatif baik karena pelari harus mampu melakukan lari dari start hingga finis dengan kecepatan relatif cepat.

Setelah kita mengetahui beberapa teknik dasar dalam lari jarak menengah serta kita juga telah melakukan beberapa bentuk latihan. Kini saatnya kita dapat bertanding dalam lari jarak menengah, akan tetapi sebelum melakukan perlombaan ada beberapa hal yang perlu kita pelajari.
Sebelum lanjut, baca juga informasi menarik lainnya mengenai Perlombaan Lari Jarak Menengah dibawah ini:
Untuk mendapatkan hasil maksimal dalam lari jarak menengah, kita perlu memperhatikan beberapa hal sebagai berikut.
  • Larilah di sisi yang paling dalam dari lintasan.
  • Secepat mungkin mengambil posisi sebagai pelari terdepan atau mengikuti pelari terdepan.
  • Jika ingin melampaui lawan, lakukanlah dengan cepat. Sebaiknya dilakukan pada lintasan lurus, jangan di tikungan.


  • Usahakan agar kecepatan lari tetap mulai dari start sampai kurang 200 m finish, mulai dari sini untuk mengejar atau meninggalkan lawan, dan melakukan lari cepat kira-kira 50 m menjelang finish.
  • Jika di depan dan samping tertutup lawan, perlambat sedikit kemudian pada lintasan lurus berusaha secepat mungkin melampaui lawan sampai lebih kurang 5 m di depannya. Selanjutnya, lari dengan kecepatan penuh sampai sekurang-kurangnya 5 m sesudah garis finish, lebih-lebih jika terjadi beberapa pelari hampir bersamaan mencapai garis finish.

Sumber pustaka : Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan Kelas VIII SMP/MTs/Sujarwadi, Dwi Sarjiyanto; editor, Fitriani Lestari H., Retno Susanti; ilustrator, D. Wisnu Kinardi, Dewi Isnaeni.—Jakarta: Pusat Perbukuan, Kementerian Pendidikan Nasional, 2010.

Bagikan:


Materi Penjasorkes Lainnya:

Bentuk Latihan Lari Jarak Menengah | Edukasi Center



Bagikan:


lari jarak menengah [image by Saibumi.com], 
Setelah kita mengetahui tentang teknik-teknik dasar dalam lari jarak menengah berupa teknik dasar start lari jarak menengah, teknik dasar lari jarak menengah, dan teknik dasar finish lari jarak menengah, pada kali ini kita akan melakukan bentuk latihan lari jarak menengah.

Latihan lari jarak menengah mempunyai beberapa bentuk, tujuan dari latihan ini agar supaya kita dapat lebih menguasai lagi teknik-teknik dasar lari jarak menengah diatas. Selain itu latihan ini juga untuk melatih kita agar terbiasa berlari dengan jarak cukup jauh.
Sebelum lanjut, baca juga informasi menarik lainnya mengenai Perlombaan Lari Jarak Menengah dibawah ini:

Bentuk Latihan Lari Jarak Menengah 800 m

  • Berlari menempuh jarak 1.200 m sampai 2000 m dengan kecepatn lebih lambat dari kecepatan lari 800 m. Latihan ini untuk meningkatkan daya tahan, menguatkan otot-otot, dan menguatkan organ tubuh lainnya.
  • Berlari menempuh jarak 1.200 m, 1.600 m, atau 2.000 m dengan kecepatan lebih kurang setengah kecepatan lari 800 m. Latihan ini untuk menyesuaikan diri pada lapangan, memantapkan gaya dan irama lari, serta menyelaraskan pernapasan dengan gerakan kaki dan tangan.
  • Berlari dengan jarak 1.000 m sampai 1.200 m dengan kecepatan lebih kurang tiga perempat dari kecepatan lari 800 m dan dilakukan dua kali seminggu. Latihan ini untuk memelihara stamina tubuh.
  • Berlari jarak pendek 100 m sampai 400 m dengan kecepatan sprint. Latihan ini untuk meningkatkan kecepatan.


Bentuk Latihan Lari Jarak Menengah 1.500 m

  • Berlari menempuh jarak 2.000 m sampai 3.000 m dengan kecepatan lebih lambat dari kecepatan lari 1.500 m. Latihan ini untuk meningkatkan daya tahan, menguatkan otot-otot, dan menguatkan organ lainnya.
  • Berlari menempuh jarak 2.000 m, 2.400 m atau 3000 m dengan kecepatan setengah dari kecepatan lari 1.500 m. Latihan ini untuk menyesuaikan diri dengan lapangan, memantapkan gaya dan irama lari, serta menyelaraskan pernapasan dengan gerakan kaki dan tangan.
  • Berlari menempuh jarak 2.000 m sampai 2.400 m dengan  kecepatan tiga perempat dari kecepatan lari 1.500 m dan dilakukan dua kali seminggu. Latihan ini untuk memelihara stamina tubuh.
  • Berlari jarak pendek 100 m sampai 400 m dengan kecepatan sprint. Latihan ini untuk meningkatkan kecepatan.

Sumber pustaka : Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan Kelas VIII SMP/MTs/Sujarwadi, Dwi Sarjiyanto; editor, Fitriani Lestari H., Retno Susanti; ilustrator, D. Wisnu Kinardi, Dewi Isnaeni.—Jakarta: Pusat Perbukuan, Kementerian Pendidikan Nasional, 2010.

Bagikan:


Materi Penjasorkes Lainnya:

Pengertian dan Teknik Dasar Lari Jarak Menengah (Middle Distance) | Edukasi Center



Bagikan:


lari jarak menengah [image by penjasjuran.blogspot.com], 
Nomor lari jarak menengah meliputi nomor 800 m dan 1.500 m, sedikit berbeda dengan lari cepat. Namun, pada garis besarnya banyak persamaan. Perbedaan ini terutama terletak pada cara kaki menapak. Lari jarak menengah menapak pada ujung kaki-tumit dan menolak dengan ujung kaki.

Sebaliknya, pada lari cepat menapak dengan ujung-ujung kaki, tumit sedikit sekali menyentuh tanah. Selain itu, lari jarak menengah dilakukan dengan gerakan-gerakan yang lebih ekonomis, untuk menghemat tenaga.
Sebelum lanjut, baca juga informasi menarik lainnya mengenai Perlombaan Lari Jarak Menengah dibawah ini:

Teknik Dasar Start Lari Jarak Menengah

Start lari jarak menengah yaitu start berdiri. Aba-aba yang digunakan yaitu "bersedia,...yak!". Dalam kejuaraan resmi nasional dan internasional, aba-aba yak! menggunakan tembakan pistol.
  • Pada aba-aba "bersedia", berdiri sikap melangkah dengan kaki depan di belakang garis start. Rendahkan kedua lutut, berat badan dibawa ke depan.
  • Pada aba-aba "yak", langkahkan kaki ke depan dengan lutut agak ditekuk.

Teknik Dasar Lari Jarak Menengah

  • Gerakan lari dilakukan dengan kecepatan penuh.
  • Frekuensi gerakan kaki tidak terlalu cepat.
  • Pendaratan telapak kaki menggunakan sisi luar kaki bagian tengah diteruskan pada ujung telapak kaki.
  • Kecondongan badan saat lari lebih kurang 10 derajat.
  • Kedua tangan diayun relaks diatas pinggang.

Teknik Dasar Finish Lari Jarak Menengah

Untuk nomor lari jarak menengah ini teknik finish yang digunakan adalah dengan cara lari terus tanpa mengubah sikap lari hingga melewati garis finish.

Sumber pustaka : Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan Kelas VIII SMP/MTs/Sujarwadi, Dwi Sarjiyanto; editor, Fitriani Lestari H., Retno Susanti; ilustrator, D. Wisnu Kinardi, Dewi Isnaeni.—Jakarta: Pusat Perbukuan, Kementerian Pendidikan Nasional, 2010.

Bagikan:


Materi Penjasorkes Lainnya:

Pengertian dan Cara Melakukan Pukulan Push Stroke, Drive Stroke, dan Block Stroke Dalam Tenis Meja | Edukasi Center



Bagikan:


gambar ilustrasi Tenis Meja [Image by sport.news.viva.co.id],

Olahraga tenis meja dimainkan dengan menggunakan bet yang dilapisi karet untuk memukulkan bola agar melewati net yang dibentangkan di atas meja. Tenis meja dikenal pula dengan istilah ping pong. Dalam permainan tenis meja terdapat beberapa teknik pukulan dasar (stroke) yang harus dikuasai.


Dalam permainan tenis meja seseorang akan mendapatkan angka jika dapat melakukan servis dengan baik atau dapat mengembalikan bola dengan baik, sedangkan lawan tidak dapat mengembalikannya dengan baik. Permainan tenis meja menggunakan sistem reli poin. Teknik pukulan tersebut antara lain servis, spin, push, block, drive, chop, dropshot, chopped smash, flat hit, looped drive, dan flick.

Sebelum lanjut, baca juga informasi menarik lainnya mengenai Permainan Tenis Meja dibawah ini:
1. Pukulan Push

Pukulan push atau Push stroke adalah pukulan dengan dorongan bet. Pukulan ini merupakan pukulan yang paling sederhana dan mudah dilakukan. Dengan pukulan push, pemain mampu melakukan kontrol bola dan koordinasi sentuhan bola serta mengembangkan irama permainan.

Pukulan push dapat dilakukan dengan forehand maupun backhand. Kedua pukulan ini prinsipnya sama dengan sedikit perbedaan pada sikap langkah kaki. Cara melakukan pukulan forehand push adalah sebagai berikut.

  • Ambil posisi menghadap ke sisi, jarak antara kedua kaki sedikit lebih lebar dari pada jarak kedua bahu. Bahu diputar ke sisi sehingga searah dengan kaki. Bet dipegang dengan sudut terbuka.
  • Tubuh sebelah atas diputar ke depan dan bahu digerakkan menuju arah bola.
  • Pada saat memukul, semua lengan membentuk sudut siku yang sama besarnya. Sikap ini terus dipertahankan sampai pemain memindahkan berat badannya.
Sedangkan, cara melakukan pukulan backhand push adalah sebagai berikut.
  • Sikap badan membentuk sikap persegi empat dengan jarak antara kedua belah kaki lebih lebar dari pada jarak bahu.
  • Atur posisi sedemikian rupa hingga bola dapat dipukul disebelah kanan tubuh. Bola dipukul dengan sudut terbuka dan digerakkan oleh pergerakan siku.
2 Pukulan Drive

Pukulan drive yaitu pukulan dengan ayunan panjang sehingga menghasilkan pukulan yang datar dan ekras. Pukulan ini dapat digunakan untuk menyerang dan mengembangkan bola lawan. Pukulan ini dapat dilakukan dengan forehand maupun backhand. Cara melakukan pukulan drive pada tenis meja adalah.

  • Mengambil posisi dengan kedua belah kaki menghadap ke sisi. Kedua bahu searah dengan arah kedudukan kaki.
  • Dengan lengan membentuk sudut 160 derajat pada siku. Lakukan pukulan dengan pukulan sedikit disebelah bawah bola. Dengan bergerak maju ke depan, bet akan menyentuh bola pada waktu bola menyentuh ketinggian.
3. Pukulan Block

Pukulan block dapat digunakan untuk menetralisir kekuatan, kecepatan, dan spin bola agar dapat terkontrol dengan baik, serta mampu mengembalikan bola ke arah lawan. Pukulan block dapat dilakukan pula dengan forehand dan backhand.

Sumber pustaka : Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan Kelas VIII SMP/MTs/Sujarwadi, Dwi Sarjiyanto; editor, Fitriani Lestari H., Retno Susanti; ilustrator, D. Wisnu Kinardi, Dewi Isnaeni.—Jakarta: Pusat Perbukuan, Kementerian Pendidikan Nasional, 2010.

Postingan Terkait:

Bagikan:


Materi Penjasorkes Lainnya:

Latihan Teknik Dasar Servis Forehand dan Backhand Topspin Dalam Tenis Meja | EdukasiCenter



Bagikan:


gambar ilustrasi Tenis Meja [Image by sport.news.viva.co.id],

Tenis meja adalah cabang olahraga yang dimainkan didalam gedung oleh dua atau empat pemain. Cara memainkannya dengan menggunakan raket yang dilapisi karet untuk memukul bola tenis meja, alat pemukul tersebut diberi nama Bet.


Latihan teknik dasar servis dalam teis meja dapat dilakukan dengan bervariasi atau dengan modifikasi peralatan baik bet, bola, ketinggian meja, maupun lebar net disesuaikan dengan kondisi. Berikut ini beberapa model latihan teknik dasar servis forehand dan backhand yang dapat anda lakukan.

Sebelum lanjut, baca juga informasi menarik lainnya mengenai Permainan Tenis Meja dibawah ini:
Latihan 1
Melakukan servis forehand dan backhand topspin ke arah dinding. Latihan ini dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut.
  1. Pemain berdiri menghadap dinding yang didepannya dipasang meja tenis.
  2. Lakukan servis dan usahakan terlebih dahulu bola memantul meja.
  3. Setelah bola memantul dinding lalu bola dipukul kembali.
Latihan 2
Melakukan servis forehand dan backhand topspin ke arah sasaran kanan dan kiri. Latihan ini dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut.
  1. Pemain A melakukan servis ke arah pemain B yang bergerak ke kanan dan kiri.
  2. Pemain B menangkap bola dan memukulnya kembali ke pemain A.
  3. Demikian latihan dilakukan secara bergantian sehingga masing-masing pemain menguasai servis forehand dan backhand topspin ke arah sasaran.
Sumber pustaka : Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan/Atmaja Budi Sarjana, Bambang Trijono Joko Sunarto; editor, Bambang Trijono Joko Sunarto.—Jakarta: Pusat Perbukuan, Kementerian Pendidikan Nasional, 2010.

Bagikan:


Materi Penjasorkes Lainnya:

Latihan Teknik Dasar Pukulan Dalam Permainan Tenis Meja | EdukasiCenter



Bagikan:


gambar ilustrasi Tenis Meja [Image by sport.news.viva.co.id],

Tenis meja adalah permainan bola tangkis diatas meja yang dimainkan oleh dua atau empat orang dengan menggunakan bet (raket kayu yang dilapisi karet) dan bola plastik sebesar jeruk nipis. Ditengah-tengah meja terbentang tegak lurus net yang memisahkan bidang permainan pemain tenis meja.


Agar dapat mahir bermain tenis meja, kita harus menguasai beberapa teknik-teknik dasar dalam permainan tenis meja. Salah satu teknik dasar yang harus dikuasai adalah teknik dasar pukulan, terdapat dua macam teknik pukulan dalam permainan ternis meja, yaitu pukulan forehand dan backhand.

Sebelum lanjut, baca juga informasi menarik lainnya mengenai Permainan Tenis Meja dibawah ini:
Berikut ini beberapa latihan teknik dasar pukulan dalam permainan tenis meja yang dapat anda lakukan untuk melatih kemampuan dalam teknik pukulan.

Latihan 1
Melakukan pukulan forehand dan backhand, arah bola lurus.
  • Dilakukan secara berpasangan atau kelompok.
  • Bila telah melakukan pukulan forehand dan backhand, segera berpindah tempat.
Latihan 2
Melakukan pukulan forehand dan backhand, arah bola menyilang meja.
  • Dilakukan secara berpasangan atau kelompok.
  • Bila telah melakukan pukulan forehand dan backhand, segera berpindah tempat.
Latihan 3
Melakukan pegangan bet dan pukulan forehand dan backhand, bergerak ke kanan dan kiri arah bola menyilang/lurus. Cara melakukannya sebagai berikut.
  • Bola dilambungkan oleh teman.
  • Dilakukan berpasangan atau kelompok.
  • Yang telah melakukan pukulan forehand, backhand, dan pelambung bergerak berpindah tempat.
Latihan 4
Melakukan pegangan bet dan pukulan forehand serta backhand, bola dipukul dengan teknik servis (forehand/backhand). Cara melakukannya sebagai berikut.
  • Bola dilambungkan oleh teman.
  • Dilakukan berpasangan atau kelompok.
  • Yang telah melakukan pukulan forehand, backhand, dan servis bergerak berpindah tempat.
Sumber pustaka : Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan/Atmaja Budi Sarjana, Bambang Trijono Joko Sunarto; editor, Bambang Trijono Joko Sunarto.—Jakarta: Pusat Perbukuan, Kementerian Pendidikan Nasional, 2010.

Bagikan:


Materi Penjasorkes Lainnya:

Latihan Teknik Dasar Servis Dalam Permainan Tenis Meja | EdukasiCenter



Bagikan:


gambar ilustrasi Tenis Meja [Image by sport.news.viva.co.id],

Tenis meja adalah permainan bola tangkis diatas meja yang dimainkan oleh dua atau empat orang dengan menggunakan bet(raket kayu yang dilapisi karet) dan bola plastik sebesar jeruk nipis. Ditengah-tengah meja terbentang tegak lurus net yang memisahkan bidang permainan pemain tenis meja.


Agar dapat mahir bermain tenis meja, kita harus menguasai beberapa teknik-teknik dasar dalam permainan tenis meja. Salah satu teknik dasar yang harus dikuasai adalah teknik dasar servis, dan untuk menguasai teknik dasar ini tentunya kita harus melakukan latihan-latihan secara rutin.

Sebelum lanjut, baca juga informasi menarik lainnya mengenai Permainan Tenis Meja dibawah ini:

Berikut ini beberapa latihan teknik dasar servis dalam permainan tenis meja yang dapat anda lakukan untuk melatih kemampuan dan dalam teknik servis.

Latihan 1
Melakukan servis forehand dan backhand lurus bidang servis.
  • Dilakukan secara berpasangan atau kelompok.
  • Bila telah melakukan servis, segera berpindah tempat.
Latihan 2
Melakukan servis forehand dan backhand menyilang ke arah kanan dan kiri bidang servis.
  • Dilakukan secara berpasangan atau kelompok.
  • Bila telah melakukan servis, segera berpindah tempat.
Latihan 3
Melakukan servis forehand dan backhand ke sasaran (target). Cara melakukannya sebagai berikut.
  • Dilakukan berpasangan/kelompok.
  • Yang telah melakukan pukulan servis bergerak berpindah tempat.
Sumber pustaka : Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan/Atmaja Budi Sarjana, Bambang Trijono Joko Sunarto; editor, Bambang Trijono Joko Sunarto.—Jakarta: Pusat Perbukuan, Kementerian Pendidikan Nasional, 2010.

Bagikan:


Materi Penjasorkes Lainnya:

Teknik Dasar Tenis Meja | EdukasiCenter



Bagikan:


gambar ilustrasi Tenis Meja [Image by sport.news.viva.co.id],

Tenis meja merupakan olahraga yang menyerupai permainan tenis lapangan, akan tetapi saranan yang digunakan yaitu meja degan ukuran lebih kecil. Olahraga ini menggunakan raket khusus untuk memukul bola yang disebut dengan bet, tenis meja juga sering disebut dengan ping pong karna suaran yang dihasilkan saat memukul bola berbunyi pong pong.


Untuk memainkan olahraga tenis meja, kita perlu menguasai beberapa teknik-teknik dasarnya, apa saja teknik-teknik dasar dalam tenis meja yang perlu kita kuasai ? berikut ini diantaranya.

Sebelum lanjut, baca juga informasi menarik lainnya mengenai Permainan Tenis Meja dibawah ini:
1. Posisi tubuh
Posisi tubuh yang baik saat bermain tenis meja antara lain:
  • berdiri menghadap ke arah permainan;
  • kedua kaki dibuka sejajar, kedua lutut agak ditekuk;
  • badan agak membungkuk dan salah satu tangan memegang bet di depan badan;
  • berat badan tertumpu pada kedua ujung kaki agar leluasa untuk bergerak;
  • posisi badan ditempatkan di tengah-tengah belakang meja dengan jarak secukupnya.
2. Cara memegang bet
Cara memegang bet tenis meja ada dua macam, antara lain sebagai berikut.
  • Penholder grip (Pegangan tangkai pena)
  • Gagang bet tenis meja dipegang melingkar oleh ibu jari dan jari telunjuk. Ketiga jari lainnya menahan di belakang gagang bet. Biasanya, pegangan seperti ini digunakan oleh pemain tipe menyerang dengan pukulan forehand drive.
  • Shakehand grip (Pegangan jabat tangan)
  • Gagang bet tenis meja dipegang melingkar oleh ibu jari dan ketiga jari lainnya. Jari telunjuk terpisah menahan di belakang bet. Posisi bet berdiri dan mengarah ke depan dan ke belakang pemain.
3. Pukulan
Permainan tenis meja dikenal pukulan forehand dan pukulan backhand. Berikut cara melakukan kedua pukulan tersebut.
  • Pukulan Forehand
  • Cara melakukan pukulan forehand dalam permainan tenis meja sebagai berikut.
    • Berdiri di belakang meja menghadap ke arah lawan.
    • Salah satu kaki di depan.
    • Salah satu tangan memegang bet di samping badan, lengan membentuk sudut 900.
    • Pukulan dilakukan dengan menggerakkan bet dari arah belakang ke depan.
    • Bet harus mengenai bola pada saat bola mencapai titik tertinggi.
  • Pukulan backhand
  • Cara melakukan pukulan backhand dalam permainan tenis meja sebagai berikut.
    • Berdiri di belakang meja menghadap ke arah lawan.
    • Salah satu kaki di depan.
    • Salah satu tangan memegang bet di samping badan dan lengan atas membentuk sudut kecil dengan badan.
    • Pukulan dilakukan dengan menggerakkan bet dari arah belakang ke arah depan samping.
    • Bet harus mengenai bola, pada saat bola mencapai titik tertinggi.
Sumber pustaka : Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan /Yusuf Hidayat, Sindhu Cindar Bumi, Rizal Alamsyah; ilustrator, Tim Redaksi.—Jakarta: Pusat Perbukuan, Kementerian Pendidikan Nasional, 2010.

Bagikan:


Materi Penjasorkes Lainnya:

Latihan Teknik Menyundul Bola (Heading) Dalam Olahraga Sepak Bola



Bagikan:


gambar teknik menyundul bola, 

Teknik dasar menyundul bola adalah meneruskan bola dengan menggunakan dahi atau kepala. Kegunaannya untuk memberi operan bola kepada teman, memberi umpan, untuk memasukkan bola ke dalam gawang lawan, dan menyapu bola didaerah pertahanan sendiri untuk mematahkan serangan lawan.


Setelah kita mempelajari cara -cara menyundul bola, berikut ini kita akan melakukan bebebrapa variasi latihan menyundul bola agar kita lebih mahir dan lancar lagi dalam menyundul bola (heading).

1. Latihan menyundul bola ke arah depan
Latihan ini dapat dipraktekkan dengan cara berikut ini.
  • Dua orang pemain A dan B berdiri saling berhadapan dengan satu bola.
  • A melemparkan bola melambung ke arah B.
  • B menyundul bola ke arah A, kemudian A menangkap bola dan seterusnya, kemudian B berganti yang memberi operan.
Sebelum lanjut, baca juga informasi menarik lainnya mengenai Permainan Sepak Bola dibawah ini:
2. Menyundul bola ke arah belakang
Latihan dapat dilakukan oleh tiga pemain A, B, dan C yang berdiri berbanjar dengan jarak masing-masing 3 meter sampai 5 meter. Latihan ini dapat dilakukan dengan cara berikut ini.
  • Pemain A menghadap ke arah pemain B dan C dengan satu bola.
  • Pemain A melempar bola keatas lalu menyundul bola ke arah B.
  • Pemain B melanjutkan menyundul bola ke arah belakang kepada pemain C, setelah menyundul bola pemain B segera berbalik menghadap ke arah pemain C.
  • Pemain C segera menyundul bola langsung kepada pemain B, pemain B melanjutkan menyundul bola ke arah belakang kepada A, setelah menyundul bola segera membalik menghadap kearah pemain A. Demikian seterusnya, pemain yang ditengah dilakukan secara bergantian.
3. Menyundul bola dengan melompat
Secara umum cara gerakan menyundul bola dengan melompat dapat dilakukan dengan cara berikut ini.
  • Berdiri dengan awalan melompat keatas, ke arah datangnya bola.
  • Setelah berada diatas, badan ditarik ke belakang hingga condong ke belakang, otot-otot leher dikuatkan.
  • Dengan kekuatan otot-otot perut dan dorongan panggul, badan digerakkan ke depan hingga dahi tepat mengenai bola.
  • Badan condong ke depan saat akan mendarat, kedua lutut kaki mengeper, diteruskan dengan gerak lanjut.
Sumber pustaka : Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan/Atmaja Budi Sarjana, Bambang Trijono Joko Sunarto; editor, Bambang Trijono Joko Sunarto.—Jakarta: Pusat Perbukuan, Kementerian Pendidikan Nasional, 2010.

Bagikan:


Materi Penjasorkes Lainnya:

Cara Melakukan Gerakan Heading | Edukasi Center



Bagikan:


gambar ilustrasi sepak bola, 

Sepakbola adalah permainan beregu yang dimainkan oleh dua regu. Masing-masing regu terdiri atas sebelas orang pemain termasuk seorang penjaga gawang. Dalam permainan, masing-masing regu menempati separuh lapangan dan berdiri saling berhadapan.


Permainan dipimpin oleh seorang wasit yang dibantu oleh dua orang penjaga garis. Permainan dilakukan dalam dua babak. Regu yang dinyatakan menang adalah regu yang sampai akhir permainan atau pertandingan lebih banyak memasukkan bola ke dalam gawang lawannya.

Sebelum lanjut, baca juga informasi menarik lainnya mengenai Permainan Sepak Bola dibawah ini:

Terdapat beberapa teknik dasar yang harus kita kuasai untuk memainkan permainan sepakbola ini, tanpa menguasai teknik dasar kita akan sulit untuk bersaing dengan pemain lainnya yang mungkin sudah mengasai teknik dasar tersebut. Salah satu teknik dasar yang harus kita kuasai adalah menyundul bola atau heading.

Teknik dasar menyundul bola adalah meneruskan bola dengan menggunakan dahi atau kepala. Kegunaannya untuk memberi operan bola kepada teman, memberi umpan, untuk memasukkan bola ke dalam gawang lawan, dan menyapu bola didaerah pertahanan sendiri untuk mematahkan serangan lawan. Teknik dasar menyundul bola atau heading dapat dilakukan dengan cara berikut ini.

1. Tahap Persiapan
  • Sikap berdiri di tempat
  • Badan menghadap ke arah datangnya bola.
  • Kedua kaki berdiri kangkang kedua lutut ditekuk sedikit.
2. Tahap Pelaksanaan
  • Badan ditarik ke belakang, sikap badan agak condong ke belakang, otot-otot leher dikuatkan hingga dagu merapat pada leher.
  • Pandangan mata tertuju ke arah datangnya bola.
  • Dengan kekuatan otot-otot perut dan dorongan panggul serta dorongan kekuatan kedua lutut diluruskan, badan digerakkan ke depan hingga dahi tepat mengenai bola.
3. Akhir Gerakan
  • Berat badan dibawa ke depan, hingga badan condong ke depan diteruskan dengan gerak lanjutan ke arah sasaran.
  • Kaki belakang diangkat maju ke depan dilanjutkan dengan segera lari mencari posisi.
Sumber pustaka : Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan/Atmaja Budi Sarjana, Bambang Trijono Joko Sunarto; editor, Bambang Trijono Joko Sunarto.—Jakarta: Pusat Perbukuan, Kementerian Pendidikan Nasional, 2010.

Bagikan:


Materi Penjasorkes Lainnya:

Latihan Bentuk atau Model Modifikasi Permainan Sepakbola | Edukasi Center



Bagikan:


gambar ilustrasi sepak bola, 

Bentuk-bentuk atau model modifikasi permainan dapat dirancang sedemikian rupa yang memungkinkan para anak didik atau siswa dapat mengalami bermacam-macam situasi di dalam bermain sepak bola.


Berikut ini akan dikemukakan salah satu model atau bentuk dari modifikasi permainan, yaitu bentuk bermain dengan menggunakan satu buah gawang. Cara melakukannya adalah sebagai berikut.

  • Lapangan Permainan
  • Daerah lapangan permainan adalah daerah lapangan tendangan hukuman.
  • Jumlah Pemain
  • Masing–masing regu terdiri atas 6 orang pemain (6 lawan 6), dan satu orang penjaga gawang.
  • Peraturan Permainan
  • Pada saat regu A sebagai penyerang , regu A berusaha mempermainkan bola untuk melakukan tendangan ke gawang. Regu B sebagai regu bertahan berusaha menghalangi regu A untuk melakukan penyerangan (tendangan ke gawang).
Sebelum lanjut, baca juga informasi menarik lainnya mengenai Permainan Sepak Bola dibawah ini:

Apabila regu yang bertahan dapat merampas dan menguaai bola, maka langsung bertindak sebagai regu penyerang, dengan catatan kalau bola dikuasai di daerah gawang maka bola harus dibawa kembali keluar daerah gawang, selanjutnya baru dapat dilakukan tendangan ke gawang. Setiap ada kemasukan bola maka penjaga gawang menendang bola ke tengah lapangan.

Sumber pustaka : Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan 2/Budi Sutrisno, Muhammad Bazin Khafadi; editor, Tim Editor Putra Nugraha; ilustrator, Tim Ilustrasi Putra Nugraha.—Jakarta: Pusat Perbukuan, Kementerian Pendidikan Nasional, 2010.

Bagikan:


Materi Penjasorkes Lainnya:

Cara Memegang Bet Dalam Permainan Tenis Meja | Edukasi Center



Bagikan:


gambar ilustrasi pemain tenis meja

Tenis meja atau pingpong adalah suatu olahraga raket yang dimainkan secara perorangan (untuk tunggal) atau beregu (untuk ganda). Di Tiongkok, nama resmi olahraga ini ialah "bola ping pong" (Tionghoa: Pinyin: pīngpāng qiú). Salah satu teknik dasar dalam permainan tenis meja yang perlu dikuasai adalah memegang bet atau alat pemukul bola tenis meja.


Dalam permainan tenis meja, teknik ini sangat pentinga pada saat akan memukul bola kembalian dari lawan atau memukul bola untuk mematikan lawan dam mendapatkan angka. Dengan menggunakan teknik pegangan yang pas maka akan menentukan kualitas pukulan nantinya. Adapun cara memegang bet tenis meja ada dua macam, antara lain sebagai berikut.

Sebelum lanjut, baca juga informasi menarik lainnya mengenai Permainan Tenis Meja dibawah ini:
1. Penholder grip (Pegangan tangkai pena)

Gagang bet tenis meja dipegang melingkar oleh ibu jari dan jari telunjuk. Ketiga jari lainnya menahan di belakang gagang bet. Biasanya, pegangan seperti ini digunakan oleh pemain tipe menyerang dengan pukulan forehand drive.

2. Shakehand grip (Pegangan jabat tangan)

Gagang bet tenis meja dipegang melingkar oleh ibu jari dan ketiga jari lainnya. Jari telunjuk terpisah menahan di belakang bet. Posisi bet berdiri dan mengarah ke depan dan ke belakang pemain.

Itulah cara memegang bet dalam permainan tenis meja dari dua cara yang biasanya digunakan para pemain tenis meja dunia, yaitu pegangan tangkai pena serta pegangan jabat tangan. Semoga postingan ini dapat menambah wawasan serta pengetahuan kita mengenai olahraga tenis meja.

Sumber pustaka : Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan /Yusuf Hidayat, Sindhu Cindar Bumi, Rizal Alamsyah; ilustrator, Tim Redaksi.—Jakarta: Pusat Perbukuan, Kementerian Pendidikan Nasional, 2010.

Bagikan:


Materi Penjasorkes Lainnya:

Cara Melakukan Pukulan Forehand dan Backhand Dalam Tenis Meja | Edukasi Center



Bagikan:


Gambar ilustrasi pemain tenis meja, 

Tenis meja atau pingpong adalah suatu olahraga raket yang dimainkan secara perorangan (untuk tunggal) atau beregu (untuk ganda). Di Tiongkok, nama resmi olahraga ini ialah "bola ping pong" (Tionghoa: Pinyin: pīngpāng qiú). Dalam permainan tenis meja dikenal pukulan forehand dan pukulan backhand. Berikut cara melakukan kedua pukulan tersebut.


1. Pukulan Forehand
Cara melakukan pukulan forehand dalam permainan tenis meja sebagai berikut.
  • Berdiri di belakang meja menghadap ke arah lawan.
  • Salah satu kaki di depan.
  • Salah satu tangan memegang bet di samping badan, lengan membentuk sudut 900.
  • Pukulan dilakukan dengan menggerakkan bet dari arah belakang ke depan.
  • Bet harus mengenai bola pada saat bola mencapai titik tertinggi.
Sebelum lanjut, baca juga informasi menarik lainnya mengenai Permainan Tenis Meja dibawah ini:
2. Pukulan backhand Cara melakukan pukulan backhand dalam permainan tenis meja sebagai berikut.
  • Berdiri di belakang meja menghadap ke arah lawan.
  • Salah satu kaki di depan.
  • Salah satu tangan memegang bet di samping badan dan lengan atas membentuk sudut kecil dengan badan.
  • Pukulan dilakukan dengan menggerakkan bet dari arah belakang ke arah depan samping.
  • Bet harus mengenai bola, pada saat bola mencapai titik tertinggi.

Itulah penjelasan singkat mengenai cara melakukan pukulan forehand dan backhand dalam tenis meja, sebaiknya kedua pukulan tersebut dilatih secara rutin sehingga mendapatkan penguasaan yang baik nantinya. Semoga postingan ini dapat menambah wawasan serta pengetahuan kita tentang permainan tenis meja.

Sumber pustaka : Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan /Yusuf Hidayat, Sindhu Cindar Bumi, Rizal Alamsyah; ilustrator, Tim Redaksi.—Jakarta: Pusat Perbukuan, Kementerian Pendidikan Nasional, 2010.

Bagikan:


Materi Penjasorkes Lainnya:

Pengertian dan Cara Melakukan Handstand dan Kopstand | Edukasi Center



Bagikan:


Grakan Gerakan Handstand, 

Gerakan dalam senam lantai merupakan perpaduan antara gerakan-gerakan dasar yang dikombinasikan sehingga menghasilkan sebuah gerakan yang indah diatas lantai senam. Salah dua gerakan dasar yang biasa digunakan dalam senam lantai yaitu Handstand dan Kopstand.


Handstand merupakan gerakan dalam senam lantai yaitu dengan gerakan berdiri dengan tangan, sedangkan kopstand merupakan gerakan dalam senam lantai dengan berdiri dengan kepala. Untuk lebih jelasnya, berikut diuraikan cara melakukan Handstand dan Kopstand dalam senam lantai.

Informasi menarik lainnya tentang gerakan dalam senam lantai, bisa teman-teman baca dibawah ini.
Berdiri dengan kepala adalah bentuk sikap berdiri pada kepala dengan tumpuan kepala dan kedua tangan. Cara melakukannya sebagai berikut.
  1. Berdiri tegak kedua kaki rapat, dan kedua lengan lurus rapat di samping badan, pandangan ke depan.
  2. Bungkukkan badan ke depan, letakkan kedua telapak tangan di matras.
  3. Letakkan pula dahi di matras di antara kedua tangan. Letakkan kedua tangan dan dahi membentuk segitiga sama sisi.
  4. Angkat pinggul ke atas, badan tegak lurus pada matras.
  5. Luruskan kaki ke atas, jaga keseimbangan dan pertahankan beberapa saat.
Berdiri dengan kedua tangan adalah bentuk sikap berdiri dengan tumpuan kedua belah tapak tangan. Cara melakukannya adalah sebagai berikut.
  1. Berdiri tegak dengan salah satu kaki berada di depan dan kedua tangan lurus di atas dengan telapak tangan terbuka, kemudian letakkan telapak tangan bertumpu di matras.
  2. Bungkukkan badan ke depan, kedua tangan tetap lurus lalu ayunkan kaki ke belakang atas, diikuti kaki yang satunya dan rapatkan, sehingga membentuk garis vertikal antara lengan, badan, dan kedua kaki lurus ke atas.
  3. Pertahankan sikap tersebut beberapa saat, jaga keseimbangan tubuh.
  4. Ayunkan kaki kanan dalam keadaan lurus ke atas, sehingga kaki kiri juga ikut terangkat ke atas, pertahankan sikap tersebut beberapa saat, jaga keseimbangan tubuh.
  5. Kembali ke sikap awal yaitu berdiri tegak, kedua lengan lurus di samping badan dan pandangan tetap ke depan.


Sumber pustaka : Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan /Yusuf Hidayat, Sindhu Cindar Bumi, Rizal Alamsyah; ilustrator, Tim Redaksi.—Jakarta: Pusat Perbukuan, Kementerian Pendidikan Nasional, 2010.

Bagikan:


Materi Penjasorkes Lainnya:

Manfaat dan Bentuk Latihan Pemanasan Untuk Senam Lantai | Edukasi Center



Bagikan:


Gambar ilustrasi gerakan pemanasan [image by titiknol.co.id], 

Aktivitas senam lantai memerlukan beberapa pengembangan komponen kebugaran jasmani. Untuk mencapai pengembangan tersebut, lakukan pemanasan yang akan mendukung materi inti dari suatu latihan. Pemanasan (warming up) sangatlah penting.


Pemanasan dilakukan sebelum memulai senam lantai. Manfaat melakukan pemanasan sebelum melakukan senam lantai sebagai berikut.

  1. Memberikan efek rileks terhadap tubuh dan pikiran.
  2. Mempersiapkan tubuh untuk melakukan olahraga.
  3. Melancarkan peredaran darah, syaraf, dan memperluas ruang gerak persendian.
  4. Menghasilkan tenaga tanpa rasa lelah yang premature (kelelahan yang belum saatnya).
  5. Mengurangi kemungkinan terjadinya cedera.
Informasi menarik lainnya tentang gerakan dalam senam lantai, bisa teman-teman baca dibawah ini.
Beberapa bentuk latihan pemanasan sebagai berikut.
1. Latihan pelemasan

Latihan pelemasan bertujuan untuk memberikan keleluasaan bergerak, terutama otot dan persendian. Misalnya, latihan yang dilakukan secara dinamis dengan cara menggeleng-gelengkan kepala ke segala arah, memutar-mutar lengan, bahu, tungkai, dan lutut.

2. Latihan peregangan ringan

Latihan peregangan ringan disebut juga sub starching. Latihan ini bertujuan untuk memperpanjang dan memperluas jaring-jaring otot, serta pengikat tali-tali sendi supaya tidak mengalami cedera. Aktivitas untuk menghindari cedera tersebut yaitu dengan lari-lari kecil.

Sumber pustaka : Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan /Yusuf Hidayat, Sindhu Cindar Bumi, Rizal Alamsyah; ilustrator, Tim Redaksi.—Jakarta: Pusat Perbukuan, Kementerian Pendidikan Nasional, 2010.

Bagikan:


Materi Penjasorkes Lainnya: