Cara mendapatkan nilai (score) Dalam Permainan Tenis Meja | Edukasi Center



Bagikan:


gambar ilustrasi Tenis Meja [Image by sport.news.viva.co.id],

Seorang pemain tenis meja akan mendapatkan satu angka bila ia melakukan servis dengan baik atau mengembalikan bola dengan baik, sedangkan lawannya tidak dapat menerimanya atau mengembalikannya dengan baik, (misalnya bola keluar atau perkenaannya tidak sah).


1. Pemain kehilangan nilai
  • Lawan gagal membuat servis yang sempurna.
  • Lawan membuat servis yang sempurna atau mengembalikan bola dengan sempurna, tetapi ia tidak berhasil mengembalikannya dengan sempurna.
  • Jika bat/pemukulnya atau apa saja yang menyentuh net atau tiang net pada waktu bola di dalam permainan (in play).
  • Jika bat/pemukul atau apa saja yang dipakai atau dibawanya menggerakkan bidang permainan (meja) pada waktu bola dalam permainan (in play).
  • Jika tangan bebasnya menyentuh bidang permainan/meja pada waktu bola dalam permainan.
Sebelum lanjut, baca juga informasi menarik lainnya mengenai Permainan Tenis Meja dibawah ini:
2. Perhitungan nilai (point)
  • Setiap game dimenangkan oleh pemain atau pasangan lawan.
  • Setiap game dimenangkan oleh pemain atau pasangan yang telah terdahulu mencapai nilai 21 kecuali bila terjadi duece.
  • Bila kedua belah pihak mencapai nilai sama, misalnya 20 lawan 20 (duece) maka yang menang adalah yang terdahulu dapat melebihi 2 angka.
  • Di dalam duece, perpindahan bola dilakukan setelah mencapai nilai ataupun tidak, tetapi bola harus pindah/berganti.

Itulah penjelasan singkat mengenai bagaimana cara mendapatkan nilai atau skor dalam permainan tenis meja, semoga postingan ini dapat menjawab pertanyaan teman-teman serta dapat menambah wawasan serta pengetahuan kita semua mengenai olahraga tenis meja.

Sumber pustaka : Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan/Faridha Isnaini, Sri Santoso Sabarini; ilustrator, Ady Wahyono.—Jakarta: Pusat Perbukuan, Kementerian Pendidikan Nasional, 2010.

Bagikan:


Materi Penjasorkes Lainnya:

Peralatan Dalam Permainan Tenis Meja | EdukasiCenter



Bagikan:


gambar ilustrasi Tenis Meja [Image by sport.news.viva.co.id],
Untuk bermain permainan tenis meja, kita harus terlebih dahulu mempersiapkan peralatan-peralatan yang akan digunakan. Ada beberapa peralatan yang umumnya digunakan dalam permainan tenis meja, yaiti Kayu pemukul (bet), Bola, Jaring atau jala (net) serta lapangan atau meja tempat bermain. Untuk lebih jelasnya mengenai peralatan tenis meja tersebut, berikut ini dijelaskan satu per satu.

1. Kayu pemukul (bat)
Kayu pemukul dalam permainan tenis meja disebut juga bet dan terbuat dari kayu, berat, dan bentuk tidak mempunyai ukuran tertentu. Sedangkan ketentuan yang lain sebagai berikut.
  • Kayu pemukul harus berwarna tua atau pudar, tidak boleh menyilaukan atau mengkilat.
  • Pemukul yang kedua bidangnya dilapisi oleh karet, lapisan karet dan bintik-bintiknya yang menonjol keluar tidak boleh melebihi 2 mm. Bila dilapisi lagi dengan karet busa (sandwich), tebal seluruhnya tidak boleh lebih dari 4 mm pada masing-masing bidang.
Sebelum lanjut, baca juga informasi menarik lainnya mengenai Permainan Tenis Meja dibawah ini:
2. Bola
Bola tenis meja terbuat dari bahan celluloid atau plastik berwarna putih pudar dengan ukuran keliling 11,43 – 12,06 cm dan berat 2,40 – 2,53 gram. Dengan ketentuan, jika bola dijatuhkan dari ketinggian 30,5 cm pada permukaan meja, bola itu akan memantul kembali ke atas setinggi 20 cm dan tidak boleh lebih dari 23 cm.

3. Jaring atau jala (net) dan tiang
Net yang digunakan dalam permainan tenis meja biasanya terbuat dari nilon atau bahan lain yang sejenis. Umumnya berwarna hijau tua dan di bagian sisinya dilapisi dengan kain atau pita yang berwarna putih. Jaring tenis meja dipasang di tengah-tengah meja hingga membagi lapangan atau meja menjadi dua bagian yang sama besar. Ukuran jala (net) tenis meja:
  • Panjang jala dan talinya 182 cm.
  • Tinggi (lebar) jala 15,25 cm.
  • Jarak tiang jala dengan meja masing-masing 15,25 cm.


4. Lapangan atau meja
Meja tenis meja yang dipergunakan berbentuk persegi empat dengan permukaan rata dan berwarna tua/ pudar dan tidak boleh menyilaukan/ mengkilat. Ukurannya:
  • Panjang meja (garis tepi) : 2,74 m.
  • Lebar meja (garis ujung) : 1,525 m.
  • Tinggi meja : 76 cm.
  • tebal meja : 3 cm
  • Tebal garis tiap-tiap sisinya : 2 cm.

Sumber pustaka : Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan/Faridha Isnaini, Sri Santoso Sabarini; ilustrator, Ady Wahyono.—Jakarta: Pusat Perbukuan, Kementerian Pendidikan Nasional, 2010.




Bagikan:


Materi Penjasorkes Lainnya:

Sejarah Permainan Tenis Meja di Indonesia | EdukasiCenter



Bagikan:


gambar ilustrasi Tenis Meja [Image by sport.news.viva.co.id],

Tenis meja atau pingpong adalah suatu olahraga raket yang dimainkan secara perorangan (untuk tunggal) atau beregu (untuk ganda). Di Tiongkok, nama resmi olahraga ini ialah "bola ping pong" (Tionghoa: Pinyin: pīngpāng qiú). Permainan tenis meja bermula pada tahun 1880-an di Inggris.


Saat itu, masyarakat kelas atas Victoria menganggap permainan ini sebagai hiburan seusai santap malam. Untuk pertama kalinya pertandingan tenis meja dipertandingkan pada Olimpiade Seoul tahun 1988. Perkembangan permainan tenis meja menjadi sumber inspirasi bagi PONG, sebuah video game terkenal yang dirilis pada tahun 1972.

Sebelum lanjut, baca juga informasi menarik lainnya mengenai Permainan Tenis Meja dibawah ini:

Awal 1970-an, para pemain tenis meja Amerika Serikat diundang turut serta dalam sebuah turnamen di Tiongkok. Peristiwa tersebut mencairkan ketegangan hubungan antara kedua negara. Istilah "Diplomasi Ping Pong" muncul ketika Presiden AS Richard Nixon tak lama kemudian berkunjung ke Tiongkok.

Permainan tenis meja baru dikenal di negara kita (Indonesia) kira-kira pada tahun 1930. Pada waktu itu permainan tenis meja hanya dilakukan oleh orang-orang Belanda saja, sebagai pengisi waktu luang atau untuk rekreasi bagi orang-orang Belanda di balai-balai pertemuan. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa permainan tenis meja pada waktu itu belum dikenal oleh masyarakat Indonesia.

Kira-kira tahun 1900 permainan tenis meja mulai berkembang dan menyebar ke negara-negara di Eropa Barat, Eropa Tengah, dan Amerika. Sedangkan ke negara Asia adalah ke Tiongkok dan Jepang. Kemudian timbul gagasan untuk membentuk Federasi tenis meja International yang terkenal dengan nama Internationale Table Tennis Federation yang disingkat ITTF. Federasi tenis meja di Asia didirikan tahun 1952 dengan nama Table Tennis Federation of Asia.

Sedangkan khusus di negara kita (Indonesia) juga didirikan ikatan tenis meja se-Indonesia pada tahun 1958 yang diberi nama PTMSI (Persatuan tenis meja Seluruh Indonesia) yang sebelumnya diberi nama PPPSI (Persatuan Ping Pong Seluruh Indonesia).

Sumber pustaka :
  • Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan/Faridha Isnaini, Sri Santoso Sabarini; ilustrator, Ady Wahyono.—Jakarta: Pusat Perbukuan, Kementerian Pendidikan Nasional, 2010.
  • Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan /Yusuf Hidayat, Sindhu Cindar Bumi, Rizal Alamsyah; ilustrator, Tim Redaksi.—Jakarta: Pusat Perbukuan, Kementerian Pendidikan Nasional, 2010.

Bagikan:


Materi Penjasorkes Lainnya:

Teknik Melakukan Pukulan Forehand Chop dan Backhand Chop Dalam Permainan Tenis Meja | EdukasiCenter



Bagikan:


gambar ilustrasi Tenis Meja [Image by sport.news.viva.co.id],

Terdapat beberapa teknik dasar pukulan dalam permainan tenis meja, salah satunya adalah pukulan Chop (Backspin). Chop (Backspin) adalah teknik memukul bola tenis meja dengan gerakan seperti menebang dengan kapak atau disebut juga gerakan membacok. Pukulan ini dapat digunakan untuk mengembalikan pukulan bola yang bermacam-macam.


Ada dua jenis pukulan chop dalam permainan tenis meja, yaitu Forehand chop dan Backhand chop, cara melakukan kedua pukulan chop tersebut akan diuraikan pada penjelasan dibawah ini :

Sebelum lanjut, baca juga informasi menarik lainnya mengenai Permainan Tenis Meja dibawah ini:
1. Forehand chop

Cara melakukan pukulan Forehand chop dalam tenis meja adalah: Stancenya sama dengan stance forehand push, bet diangkat setinggi bahu dengan lengan membentuk sudut 90 derajat pada siku. Tubuh diputar sedemikian rupa sehingga bahu paralel dengan arah bola. Bola dipukul sesudah turun melewati titik ketinggiannya.

2. Backhand chop

Cara melakukan pukulan Backhand chop dalam tenis meja adalah: Mengambil posisi side stance. Bet diangkat setinggi bahu, kemudian bahu diputar, siap menerima bola. Kemudian bola dipukul dengan timeing yang tepat dengan gerakan yang mengarah ke depan dan ke bawah. Pukulan ini ditunjang oleh gerakan siku dengan bet menghadap ke arah tempat tujuan bola. Kemudian bola dipukul dengan timeing yang tepat sambil memindahkan berat badan ke kaki sebelah kiri.

Sumber pustaka : Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan 2/Budi Sutrisno, Muhammad Bazin Khafadi; editor, Tim Editor Putra Nugraha; ilustrator, Tim Ilustrasi Putra Nugraha.—Jakarta: Pusat Perbukuan, Kementerian Pendidikan Nasional, 2010.

Bagikan:


Materi Penjasorkes Lainnya:

Teknik Melakukan Pukulan Block, Servis dan Top Spin Dalam Permainan Tenis Meja | Edukasi Center



Bagikan:


Gambar ilustrasi pemain tenis meja, 

Kunci utama dalam permainan tenis meja ialah konsentrasi serta melakukan pukulan yang baik, maka dari itu teknik pukulan merupakan salah satu teknik penentu keberhasilan dalam tenis meja. Selain teknik pukulan drive, forehand, dan backhand, dikenal juga beberapa teknik pukulan dalam tenis meja.


Terdapat beberapa teknik dasar pukulan dalam permainan tenis meja, beberapa diantaranya yaitu pukulan Block, pukulan Servis dan pukulan Top spin. Berikut ini penjelasan dari ketiga teknik pukulan dalam permainan tenis meja tersebut.

Sebelum lanjut, baca juga informasi menarik lainnya mengenai Permainan Tenis Meja dibawah ini:
  • Block adalah teknik memukul bola dengan gerakan menghentikan atau membendung bola dengan sikap bet tertutup. Block digunakan untuk mengembalikan bola-bola drive atau top spin.
  • Servis adalah salah satu teknik yang paling penting dalam permainan tenis meja dan juga merupakan kesempatan pertama untuk menguasai permainan dan memegang inisiatif.
  • Top spin sekarang ini menjadi pukulan yang paling populer dalam permainan tenis meja. Sebenarnya top spin merupakan drive stroke yang dikembangkan lebih lanjut. Perbedaannya adalah kalau drive stroke kekuatan diubah menjadi bentuk kecepatan, sedangkan top spin kekuatan diubah menjadi bentuk spin.

Itulah penjelasan singkat mengenai teknik melakukan pukulan block, servis, dan top spin dalam permainan tenis meja. Semoga postingan ini dapat menambah wawasan serta pengetahuan kita mengenai olahraga tenis meja yang banyak dimainkan oleh masyarakat sebagai permainan pengisi waktu luang.

Sumber pustaka : Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan 2/Budi Sutrisno, Muhammad Bazin Khafadi; editor, Tim Editor Putra Nugraha; ilustrator, Tim Ilustrasi Putra Nugraha.—Jakarta: Pusat Perbukuan, Kementerian Pendidikan Nasional, 2010.

Bagikan:


Materi Penjasorkes Lainnya:

Teknik Melakukan Pukulan Forehand Drive dan Backhand Drive Dalam Permainan Tenis Meja | Edukasi Center



Bagikan:


gambar ilustrasi Tenis Meja [Image by sport.news.viva.co.id],

Salah satu teknik dasar yang penting dalam permainan tenis meja ialah teknik dasar pukulan. Untuk mematikan dan mendapatkan poin serta mengembalikan bola dari lawan pemain tenis meja mengndalkan teknik pukulan yang sangat baik.


Terdapat beberapa teknik dasar pukulan dalam permainan tenis meja, salah satunya yaitu pukulan Drive. Drive adalah teknik pukulan yang dilakukan dengan gerakan bet dari bawah serong ke atas dan sikap bet tertutup. Drive dapat digunakan sebagai pukulan serangan dan dapat kita kontrol sesuai dengan keinginan.

Sebelum lanjut, baca juga informasi menarik lainnya mengenai Permainan Tenis Meja dibawah ini:

Terdapat dua jenis pukulan drive dalam permainan tenis meja, yaitu Forehand drive dan Backhand drive, cara melakukan kedua pukulan drive tersebut akan diuraikan pada penjelasan dibawah ini :

1. Forehand drive

Cara melakukan pukulan Forehand drive dalam permainan tenis meja adalah : Mengambil posisi side stance, kaki kiri agak ke depan, kedua bahu searah dengan arah kedudukan kaki. Lengan membentuk sudut 160 derajat pada siku, mulai memukul dengan pukulan sedikit di belakang sebelah bawah bola.

Dengan bergerak maju, bet tenis meja akan menyentuh bola pada waktu bola berada di titik ketinggiannya, seluruh pukulan diperkuat dengan rotasi tubuh dari pinggang ke atas. Pukulan ini diakhiri dengan lengan membentuk sudut 90 derajat pada siku.

2. Backhand drive

Cara melakukan pukulan Backhand drive dalam permainan tenis meja adalah : Mengambil posisi side stance, seperti pada forehand drive, namun kaki kiri agak ke depan. Kedua bahu searah dengan kedudukan kaki. Pukulan ini dimainkan dengan gerakan yang mengarah ke depan.

Sumber pustaka : Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan 2/Budi Sutrisno, Muhammad Bazin Khafadi; editor, Tim Editor Putra Nugraha; ilustrator, Tim Ilustrasi Putra Nugraha.—Jakarta: Pusat Perbukuan, Kementerian Pendidikan Nasional, 2010.

Bagikan:


Materi Penjasorkes Lainnya:

Teknik Melakukan Pukulan Forehand Push dan Backhand Push Dalam Permainan Tenis Meja | Edukasi Center



Bagikan:


gambar ilustrasi Tenis Meja [Image by sport.news.viva.co.id],

Permainan tenis meja merupakan permainan yang mengandalkan pukulan dalam permainannya, maka dari itu untuk dapat mematikan serta mengembalikan bola dari lawan kita harus menguasai teknik dasar dalam tenis meja khususnya teknik pukulan.


Push adalah teknik memukul bola tenis meja dengan gerakan mendorong dan sikap bet terbuka. Biasanya digunakan untuk mengembalikan pukulan-pukulan push dan chop dari lawan. Ada 2 jenis pukulan push, yaitu Forehand push dan Backhand push, cara melakukan kedua pukulan Push tersebut adalah sebagai berikut:

Sebelum lanjut, baca juga informasi menarik lainnya mengenai Permainan Tenis Meja dibawah ini:
1. Forehand push
Cara melakukan Pukulan Forehand Push dalam permainan tenis meja adalah :
  • Kaki sebelah kiri terletak sedikit di depan kaki sebelah kanan. Jarak antara kedua kaki sedikit lebih lebar daripada jarak kedua bahu. Bahu diputar ke sisi sedemikian rupa sehingga searah dengan arah kaki. Bet tenis meja harus dipegang agak miring ke depan disesuaikan dengan datangnya bola.
  • Ayunkan lengan mulai dari samping sebelah kanan bawah, ke depan atas sampai berakhir di sisi telinga sebelah kiri, dengan diikuti gerakan badan menuju arah bola. Pukullah pada saat bola mencapai titik tertinggi.
2. Backhand push
Cara melakukan pukulan Backhand Push dalam permainan tenis meja adalah :
  • Kaki sebelah kanan terletak sedikit di depan kaki kiri, jarak antara kedua kaki sedikit lebih lebar daripada kedua bahu.
  • Ayunkan lengan kanan yang memegang bet mulai dari samping kiri bawah menuju depan atas, kemiringan bet disesuaikan dengan datangnya bola, perkenaan bolanya sebelum bola mencapai titik tertinggi.
Sumber pustaka : Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan 2/Budi Sutrisno, Muhammad Bazin Khafadi; editor, Tim Editor Putra Nugraha; ilustrator, Tim Ilustrasi Putra Nugraha.—Jakarta: Pusat Perbukuan, Kementerian Pendidikan Nasional, 2010.

Bagikan:


Materi Penjasorkes Lainnya:

Teknik Memegang Bet (Grip) Pada Permainan Tenis Meja | EdukasiCenter



Bagikan:


gambar ilustrasi Tenis Meja [Image by sport.news.viva.co.id],

Olahraga tenis meja merupakan olahraga yang secara teknis mirip dengan tenis lapangan akan tetapi dimainkan diatas meja khusus dengan ukuran tertentu serta menggunakan alat memukul yang biasanya disebut dengan bet. Untuk memaksimalkan pukulan teknik memegang bet sangatlah berperan penting.


Oleh karena itu penguasaan atas teknik memegang bet sangat mempengaruhi kenyamanan dalam memukul bola yang datang dari lawan. Secara garis besar pegangan bet dalam permainan tenis meja dapat dibagi menjadi 2 macam, yaitu Pegangan seperti berjabat tangan (shakehand grip) dan Pegangan seperti memegang tangkai pena (penholder grip). Cara memegangnya adalah sebagai berikut:

Sebelum lanjut, baca juga informasi menarik lainnya mengenai Permainan Tenis Meja dibawah ini:
1. Pegangan seperti berjabat tangan (shakehand grip)

Shakehand artinya berjabat tangan. Cara memegang bet tenis meja seperti cara menjabat tangan seseorang. Gaya ini sangat populer di negara-negara barat. Dengan grip ini kita dapat melakukan forehand stroke dan backhand stroke tanpa mengubah grip.

2. Pegangan seperti memegang tangkai pena (penholder grip)

Penhold artinya memegang pena. Cara memegang bet tenis meja seperti cara memegang pena. Grip ini populer di Asia. Pada pegangan ini hanya satu sisi bet yang dapat di gunakan.

Itulah penjelasan singkat mengenai teknik memegang bet pada permainan tenis meja, dimana teknik ini dapat dilakukan dengan dua cara yaitu pegangan seperti berjabat tangan dan pegangan seperti memegang tangkai pena. Semoga postingan ini dapat menambah wawasan serta pengetahuan kita mengenai permainan tenis meja.

Sumber pustaka : Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan 2/Budi Sutrisno, Muhammad Bazin Khafadi; editor, Tim Editor Putra Nugraha; ilustrator, Tim Ilustrasi Putra Nugraha.—Jakarta: Pusat Perbukuan, Kementerian Pendidikan Nasional, 2010.

Bagikan:


Materi Penjasorkes Lainnya:

Latihan Teknik Dasar Bermain Tenis Meja | EdukasiCenter



Bagikan:


gambar ilustrasi Tenis Meja [Image by sport.news.viva.co.id],

Untuk menguasai teknik dasar permainan tenis meja dengan baik, perlu dilakukan latihan yang intensif. Ikutilah latihan-latihan berikut untuk menambah kemampuan Anda dalam bermain tenis meja. Berikut ini latihan dasar tenis meja yang dapat anda lakukan untuk lebih menguasai lagi teknik dasar tenis meja.


1. Latihan dasar tenis meja 1

Berdirilah di masing-masing tepi meja tenis meja. Lakukan permainan dengan menggunakan teknik-teknik dasar sambil bergerak ke kiri atau ke kanan. Jika belum memungkinkan, lakukan tanpa jaring.

Sebelum lanjut, baca juga informasi menarik lainnya mengenai Permainan Tenis Meja dibawah ini:
2. Latihan dasar tenis meja 2

Latihan ini dilakukan dengan satu orang melawan dua orang. Jika belum memungkinkan, lakukan tanpa jaring.

3. Latihan dasar tenis meja 3

Latihan ini dilakukan antara pasangan dengan arah dan jumlah bola yang berbeda. Variasinya adalah sebagai berikut.

  • Menggunakan satu bola dengan arah menyilang.
  • Menggunakan satu bola dengan arah lurus.
  • Menggunakan dua bola dengan arah menyilang.
  • Menggunakan dua bola dengan arah lurus.
  • Menggunakan gerakan berputar ke belakang dan ke depan.

Itulah beberapa bentuk latihan teknik dasar bermain tenis meja yang dapat anda lakukan untuk melatih teknik dasar tenis meja sehingga annda lebih baik lagi dalam memainkan olahraga ini. Semoga postingan ini dapat menambah wawasan serta pengetahuan kita mengenai olahraga tenis meja.

Sumber pustaka : Gelanggang Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan: /Khairul Hadziq, Milka Nurfitri; editor Ricky Rusdhiyana, Nur Fajriyah.—Jakarta: Pusat Perbukuan, Kementerian Pendidikan Nasional, 2010.

Bagikan:


Materi Penjasorkes Lainnya:

Teknik Dasar Bermain Tenis Meja | EdukasiCenter



Bagikan:


gambar ilustrasi Tenis Meja [Image by sport.news.viva.co.id],

Tenis meja biasa juga disebut dengan pimpong, olahraga ini berkembang dari negara asia khususnya China. Untuk bisa memainkan permainan ini, kita perlu menguasai beberapa teknik dasar. Teknik dasar tenis meja secara umum meliputi jenis-jenis pukulan, antara lain servis, drive, chop, push, dan block. Penjelasan dari beberapa teknis dasar tenis meja tersebut adalah sebagai berikut.


1. Servis

Sebelum pertandingan tenis meja dimulai, bola harus dipukul pertama kali dengan cara memantulkannya ke meja servis dan memukulnya. Pukulan ini disebut servis. Pukulan servis harus bisa melewati jaring. Servis harus dimulai dengan bola diam bebas dalam telapak tangan terbuka dari tangan bebas yang leluasa dari pemukul servis (server).

Sebelum lanjut, baca juga informasi menarik lainnya mengenai Permainan Tenis Meja dibawah ini:

Server kemudian melambungkan bola ke atas nyaris vertikal, tanpa memberikan putaran. Bola juga naik sekurang-kurang 16 cm setelah lepas dari telapak tangan bebas dan kemudian jatuh tanpa bersentuhan dengan sesuatu.

2. Drive

Teknik pukulan drive dilakukan dengan bet menyerong ke atas dan dari bawah. Bet sikapnya menutup. Pukulan ini dapat dikendalikan dan digunakan untuk menyerang lawan. Pukulan ini dapat dilakukan dengan teknik forehand atau backhand.

3. Chop

Gerakan pukulan ini mirip dengan gerakan menebang pohon. Gerakan ini bisa dilakukan untuk mengembalikan bola. Pukulan ini bisa dilakukan dengan teknik forehand atau backhand.

4. Push

Teknik pukulan push pada permainan tenis meja dilakukan dengan mendorong bola dengan sikap bet terbuka. Biasanya pukulan ini digunakan untuk mengembalikan pukulan yang berasal dari teknik chop atau push itu sendiri. Pukulan ini bisa dilakukan dengan teknik forehand atau backhand.

5. Block

Teknik ini digunakan untuk mengembalikan bola dengan sikap bet tertutup. Pukulan ini sering digunakan dalam permainan tenis meja untuk mengembalikan bola-bola drive atau top spin.

Itulah penjelasan singkat mengenai beberapa teknik dasar dalam permainan tenis meja, semoga postingan ini dapat menambah pengetahuan serta wawasan kita mengenai olahraga tenis meja.

Sumber pustaka : Gelanggang Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan: /Khairul Hadziq, Milka Nurfitri; editor Ricky Rusdhiyana, Nur Fajriyah.—Jakarta: Pusat Perbukuan, Kementerian Pendidikan Nasional, 2010.

Bagikan:


Materi Penjasorkes Lainnya:

Peraturan Dasar Dalam Permainan Tenis Meja | EdukasiCenter



Bagikan:


gambar ilustrasi Tenis Meja [Image by sport.news.viva.co.id],

Permainan tenis meja pada dasarnya hampir sama dengan permainan bulu tangkis. Namun, tenis meja memiliki peraturan dan teknik-teknik dasar khusus yang berbeda. Pada bagian ini, Anda akan mempelajari hal tersebut. Peraturan dalam permainan tenis meja meliputi istilah dalam tenis meja, nilai atau poin, dan set.


Istilah dalam Tenis Meja

Berikut ini istilah-istilah penting yang perlu diketahui dalam permainan tenis meja.
  • Bola dikatakan dalam permainan jika bola diam di atas telapak tangan sebelum servis hingga terjadi poin.
  • Poin adalah hasil suatu reli yang dihitung atau menambah angka.
  • Bola harus dianggap telah melewati net apabila bola benar-benar lewat dari atas net, bawah net, maupun dari luar perpanjangan net.
  • Tangan raket adalah tangan yang memegang raket.
  • Tangan bebas adalah tangan yang tidak memegang raket.
  • Seorang pemain dikatakan memukul bola jika menyentuh bola dengan raket atau tangan raket di bawah pergelangan.
  • Pemain yang melakukan servis (server) adalah pemain yang memukul bola pertama kali dalam suatu reli.
  • Penerima bola (receiver) adalah pemain yang memukul bola kedua pada suatu reli.
  • Wasit adalah seseorang yang ditunjuk untuk mengawasi dan memimpin pertandingan.
  •  Pembantu wasit adalah seseorang yang ditunjuk untuk membantu wasit dengan keputusan-keputusan tertentu.

Penghitungan Nilai atau Point Dalam Permainan Tenis Meja

Nilai atau poin didapatkan dalam permainan tenis meja karena hal-hal berikut.
  • Lawan gagal melakukan servis yang benar.
  • Lawan gagal mengembalikan bola dengan benar.
  • Bola menyentuh benda lain selain net setelah pemain melakukan servis atau mengembalikan bola.
  • Bola dikembalikan tetapi keluar permukaan meja tanpa menyentuh meja.
  • Bola yang dipukul oleh lawannya tertahan.
  • Lawan memukul bola dua kali secara berturut-turut.
  • Lawan memukul bola dengan sisi raket yang tidak tertutupi karet.
  • Lawan atau apa saja yang dipakainya, menggerakkan permukaan meja.
  • Lawan atau apa saja yang dipakainya, menyentuh net.
  • Tangan bebas lawan menyentuh permukaan meja.
  • Dalam permainan ganda, lawan memukul bola selain dari urutannya.

Ketentuan Set (Game) Dalam Permainan Tenis Meja

Beberapa ketentuan mengenai set atau game tenis meja antara lain sebagai berikut.
  • Suatu pertandingan tenis meja terdiri atas 3 game, 5 game, 7 game, atau 9 game terbaik.
  • Permainan tenis meja harus terus berlanjut hingga selesai selama game berlangsung, kecuali dalam pergantian set (di antara game) pemain diperbolehkan istirahat selama tidak lebih dari satu menit.
  • Suatu set (game) dinyatakan dimenangkan oleh seorang pemain atau pasangan yang terlebih dahulu mendapatkan skor atau angka 11. Jika kedua pemain atau pasangan sama-sama mendapat angka 10 (10 –10), maka permainan tenis meja akan dimenangkan oleh pemain yang terlebih dahulu unggul 2 poin.
Sumber pustaka : Gelanggang Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan: /Khairul Hadziq, Milka Nurfitri; editor Ricky Rusdhiyana, Nur Fajriyah.—Jakarta: Pusat Perbukuan, Kementerian Pendidikan Nasional, 2010.

Bagikan:


Materi Penjasorkes Lainnya:

Teknik Dasar Melakukan Lari Gawang



Bagikan:


Lari gawang [image by kumparan.com], 

Lari gawang merupakan gabungan antara lari dan lompat. Dalam menempuh lintasan menuju garis finis, atlet harus berlari dengan diselingi suatu gerakan melompati rintangan berupa gawang. Untuk melakukan teknik tersebut diperlukan kekuatan, ketangkasan, dan kecepatan serta tekad yang kuat.


Lari gawang adalah nomor lintasan atletik yang berupa gerakan lari cepat sambil melompati gawang (palang rendah). Nomor lari gawang terdiri atas lari gawang 110 meter putra, dengan ketinggian gawang 3 kaki (1,067 meter); lari gawang 100 meter putri; dan 400 meter putra dan putri, menggunakan gawang yang lebih rendah.

Sebelum lanjut, baca juga informasi menarik lainnya mengenai Perlombaan Lari Gawang dibawah ini:
Berikut ini teknik dasar untuk melakukan lari gawang 100 meter untuk putri dan 110 meter untuk putra.
  1. Lari gawang dimulai dari start, yaitu menggunakan start jongkok.
  2. Berlari dengan cepat ke arah gawang, dengan posisi badan agak miring ke depan saat melompat dan kaki yang memimpin diluruskan.
  3. Posisi tangan pada sisi tubuh yang berlawanan dengan kaki yang memimpin, mengayun ke depan dan mengimbangi gerakan tubuh.
  4. Setelah melintasi gawang, menggerakkan kaki yang memimpin ke bawah, kembali ke lintasan, ke depan, dan ke arah gawang berikutnya.
  5. Kaki yang mengikuti dilangkahkan ke depan ke arah gawang berikutnya.
  6. Melakukan sprint dengan kuat dan cepat di antara gawang satu dengan gawang selanjutnya.
  7. Posisi bahu dan pinggul dijaga untuk tetap paralel dengan gawang, sedangkan posisi tubuh sedikit naikturun ketika melintasi gawang.
  8. Gerakan diakhiri pendaratan dimana posisi kaki diluruskan, sedangkan kaki belakang diangkat tinggi.
Sumber pustaka : Penjasorkes/Joko Sumpeno, Dedy Joko Budi Santoso; editor, Joko Sumpeno, Dedy Joko Budi Santoso.—Jakarta: Pusat Perbukuan, Kementerian Pendidikan Nasional, 2010.

Bagikan:


Materi Penjasorkes Lainnya:

Cara Melakukan Gerakan back extention atau stutz | Edukasi Center



Bagikan:


Gerakan back extention atau stutz, 
Senam adalah rangkaian latihan jasmaniah yang terdiri atas bermacam-macam jenis, disusun menurut urutan dan dilaksanakan dalam waktu tertentu untuk mencapai suatu tujuan. Johan Basedow (Jerman) adalah pelopor adanya senam sekolah. Beliau telah memasukkan olahraga senam ke dalam mata pelajaran di sekolah tahun 1776.

Pada tahun itu pula, Johan Cristian Frederick Guthmuths (Jerman) dapat menciptakan senam sekolah secara sistematis karena itu beliau oleh dunia internasional dianggap sebagai bapak olahraga senam. Di samping senam lantai, senam alat merupakan bagian dari nomor senam yang diperlombakan.
Sebelum lanjut, baca juga informasi menarik lainnya mengenai gerakan dalam Senam Ketangkasan dibawah ini:
Adapun senam ketangkasan tanpa alat, seperti latihan lenting tengkuk, latihan lenting kepala, latihan rangkaian berguling ke depan, dan latihan rangkaian berguling ke belakang. Gerakan back extention atau disebut juga gerakan stutz, cara melakukannya sebagai berikut.
  • Dimulai dengan sikap berdiri tegak membelakangi arah gerakan dengan kedua tangan terangkat lurus. Kemudian, bungkukkan badan ke depan sambil menyimpan kedua lengan di sampingnya dengan telapak tangan menghadap ke belakang.
  • Ketika posisi bungkuk tercapai, segera tubuh dijatuhkan ke belakang, seperti hendak duduk di lantai dengan kaki lurus. Ketika jatuh, kedua tangan menyentuh lantai terlebih dahulu kemudian disusul dengan pantat. Bersamaan dengan mengguling ke belakang pindahkan kedua tangan ke samping telinga hingga menyentuh lantai bersamaan dengan datangnya kepala.
  • Ketika lutut sudah berada di atas muka/wajah. Doronglah kedua tangan ke lantai hingga lurus, dibantu oleh tusukan kaki keduanya ke atas lurus hingga tiba-tiba pada posisi hand stand. Dari sikap ini turun salah satu kaki ke lantai untuk kembali ke sikap semula.
Bagi yang belum mampu mengangkat kaki lurus ke atas maka latihan ini bisa berpasangan untuk menolong mengangkat kaki ke atas, setelah kaki lurus segera turunkan ke depan dalam keadaan kaki mengeras dan lurus.


Adapun cara untuk menolong pada latihan back extention adalah sebagai berikut.
  • Menarik kaki ke atas, menahan berat badan pada punggung.
  • Mendorong pantat ke atas.
Kesalahan-kesalahan umum yang terjadi dalam back extention adalah sebagai berikut.
  • Saat menjatuhkan badan, kaki bengkok.
  • Saat menjatuhkan pantat, badan kurang membungkuk.
  • Jejakan kaki tidak lurus ke atas.
Sumber pustaka : Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan / disusun oleh Tarmudi B Hafid ; Ahmad Rithaudin. -- Jakarta : Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Kementerian Pendidikan Nasional, 2011.

Bagikan:


Materi Penjasorkes Lainnya:

Cara Melakukan Gerakan Lompat Tinggi Gaya Flop



Bagikan:


Lompat tinggi gaya flop [image by landejavu.wordpress.com], 

Lompat tinggi merupakan salah satu nomor lompat dari cabang atletik yang dipertandingkan untuk putra dan putri, di mana atlet harus melewati palang penghalang yang dipasang pada ketinggian tertentu. Tujuan dari lompat tinggi agar dapat mencapai lompatan yang setinggi-tingginya.


Gerakan yang dilakukan dalam lompat tinggi adalah melompat ke atas dengan mengangkat kaki ke depan atas untuk membawa titik berat badan setinggi mungkin dan mendarat secepat mungkin. Menurut Gerry A. Carr (1997 : 117) bahwa dewasa ini teknik lompat tinggi fosbury flop (menelentang) telah menggantikan teknik straddle. Salah satu faktor penting dalam lompat tinggi flop agar berhasil adalah membuat lengkungan punggung yang cukup tajam saat melewati palang.

Informasi menarik lainnya tentang olahraga atletik nomor Lompat Tinggi atau High Jump, bisa teman-teman baca dibawah ini.

Tingkat fleksibilitas tersebut dapat tercapai melalui program latihan yang lama. Pada fase melewati palang ini diperlukan sikap tubuh yang tepat agar pelompat dapat mengangkat titik berat tubuh setinggi mungkin. Berikut ini tahapan cara melakukan gerakan lompat tinggi gaya flop.

Teknik Awalan
Adapun cara melakukannya sebagai berikut.
  • Melakukan awalan dengan berlari dengan sebagian lurus dan sebagian lagi melengkung.
  • Berlari 3 – 6 langkah pada bagian yang lurus. Tambahkan kecepatan lari dengan langkah lebar dan penuh kekuatan.
  • Condongkan badan ke arah dalam pada bagian yang melengkung. Bahu lebih rendah pada bagian lengkung daripada bahu di luar lengkungan.
  • Teruskan menambah kecepatan lari dengan langkah-langkah yang penuh kekuatan. Dengan penekanan khusus dorongan kuat pada langkah terakhir (menjelang bertolak).
Teknik Tolakan
Adapun cara melakukannya sebagai berikut:
  • Langkah akhir sedikit lebih pendek. Kaki yang bertolak harus mendarat dengan cepat dengan gerak percepatan. Jarijari kaki menunjuk ke arah posisi mendarat. Kaki tidak harus paralel dengan bagian depan tempat mendarat.
  • Naikkan paha kaki bebas dengan cepat ke posisi horizontal dan pertahankan posisi, ayunkan lengan ke atas setinggi kepala dan tetap dipertahankan, luruskan sendi mata kaki, lutut, dan sendi panggul.
Teknik Melewati Mistar (Melayang)
Adapun cara melakukannya adalah sebagai berikut.
  • Sesudah bertolak, teruskan memelihara sikap kaki bebas dalam posisi horizontal. Kaki yang bertolak agar tetap diluruskan.
  • Gerakkan lengan kiri sebagai lengan yang mendahului melewati mistar lompat tinggi.
  • Angkat pinggang naik lebih tinggi sampai melewati mistar.
  • Apabila pinggang telah melewati mistar, tarik kepala ke dada dan luruskan kaki.



Teknik Mendarat
Caranya mendaratlah dengan seluruh punggung dibantu dengan lengan. Usahakan lutut tetap terpisah pada waktu mendarat.

Sumber pustaka :
  • Penjasorkes/Joko Sumpeno, Dedy Joko Budi Santoso; editor, Joko Sumpeno, Dedy Joko Budi Santoso.—Jakarta: Pusat Perbukuan, Kementerian Pendidikan Nasional, 2010.
  • Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan 3/Budi Sutrisno, Muhammad Bazin Khafadi Jakarta: Pusat Perbukuan, Kementerian Pendidikan Nasional, 2010.





Bagikan:


Materi Penjasorkes Lainnya:

Teknik Melakukan Servis Atas Dalam Bola Voli



Bagikan:


Ilustrasi servis bola voli [image by olahraga.pro],

Bola voli merupakan salah satu jenis permainan bola besar. Permainan bola voli dilakukan oleh dua regu. Setiap regu terdiri atas enam pemain. Dalam permainan bola voli, setiap regu saling memantulkan bola yang melewati atas net atau jaring. Setiap regu berusaha mematikan gerakan lawan sehingga tidak mampu mengembalikan bola dari pukulan atau pantulan bola dari lawan.


Permainan bola voli berasal dari Amerika Serikat. Permainan ini diciptakan oleh William G. Morgan pada tahun 1985. Permainan ini berkembang pesat di Amerika Serikat sehingga pada tahun 1922 Young Man Cristien Association sukses menyelenggarakan kejuaraan nasional bola voli. Dalam permainan bola voli, ada beberapa teknik dasar yang wajib dikuasai seorang pemain bola voli.

Sebelum lanjut, baca juga informasi menarik lainnya mengenai Permainan Bola Voli dibawah ini:

Teknik dasar dalam permainan bola voli salah satunya adalah Teknik Servis Atas. Adapun langkah-langkah atau tahapan cara melakukan servis atas adalah sebagai berikut.

  1. Sikap tubuh berdiri, salah satu tangan memegang bola.
  2. Bola dilambungkan, kemudian bola dipukul dengan jari-jari secara rapat dan sekuat tenaga.
  3. Pukulan bola diusahakan melewati di atas net.
  4. Bola dapat dipukul dengan keras supaya membentuk atau bergelombang.


Sumber pustaka : Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan 1/Sri Wahyuni, Sutarmin, Pramono; ilustrator, Amanah...[et al.].-- Jakarta: Pusat Perbukuan, Kementerian Pendidikan Nasional, 2010.

Bagikan:


Materi Penjasorkes Lainnya:

Cara Teknik Melakukan Servis Bawah Dalam Bola Voli



Bagikan:


Ilustrasi servis bola voli [image by olahraga.pro],

Bola voli merupakan salah satu jenis permainan bola besar. Permainan bola voli dilakukan oleh dua regu. Setiap regu terdiri atas enam pemain. Dalam permainan bola voli, setiap regu saling memantulkan bola yang melewati atas net atau jaring. Setiap regu berusaha mematikan gerakan lawan sehingga tidak mampu mengembalikan bola dari pukulan atau pantulan bola dari lawan.


Dalam permainan bola voli, ada beberapa teknik dasar yang wajib dikuasai seorang pemain bola voli. Teknik dasar dalam permainan bola voli salah satunya adalah Teknik Servis Bawah. Teknik servis bawah dilakukan dengan cara sebagai berikut.

Sebelum lanjut, baca juga informasi menarik lainnya mengenai Permainan Bola Voli dibawah ini:
  1. Sikap tubuh berdiri, kaki membentuk kuda-kuda dengan tubuh condong ke depan.
  2. Salah satu tangan memegang bola dan tangan yang lain digunakan untuk memukul bola dengan jari-jari tangan dalam keadaan mengepal.
  3. Bola sedikit dilambungkan, kemudian bola dipukul di bagian bawah dengan ayunan tangan dari belakang ke depan.


Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan 1/Sri Wahyuni, Sutarmin, Pramono; ilustrator, Amanah...[et al.].-- Jakarta: Pusat Perbukuan, Kementerian Pendidikan Nasional, 2010.

Bagikan:


Materi Penjasorkes Lainnya: