Mengenal Senam Irama atau Ritmik | EdukasiCenter



Bagikan:


Ilustrasi senam irama [image by Merdeka.com], 

Senam Irama atau ritmik merupakan bagian dari salah satu senam yang ditetapkan oleh Federation Internationale de Gymnastic. Senam irama senam yang dalam pelaksanaannya disertai musik nyanyian menurut irama dengan gerakan yang dilakukan.


Gerakan pada senam irama dilakukan dengan luwes, berkesinambungan dan sesuai dengan ritme (irama) yang mengiringinya. Gerakan dapat dilakukan secara kombinasi jalan, lari, lompat, loncat, mengayun, berputar yang menimbulkan keindahan gerakan.

Informasi menarik lainnya tentang gerakan-gerakan dalam senam irama, bisa teman-teman baca dibawah ini.

Kita ketahui senam irama memiliki beberapa aliran diantaranya aliran seni sandiwara, musik, tari. Senam ini sangat menyenangkan dapat dilakukan perorangan maupun beregu dengan alat dan tanpa alat. Senam kebugaran jasmani merupakan bentuk aktivitas ritmik yang dipopulerkan di Indonesia baik melalui pendidikan formal maupun non formal serta perkantoran.

Senam irama merupakan gerakan senam ataupun gerakan bebas yang dibarengi dengan musik atau nyanyian sesuai dengan irama yang mengikutinya. Adapun unsur-unsur yang terdapat dalam senam irama meliputi: keluwesan, kesinambungan gerakan, dan ketepatan irama. Rangkaian senam irama dapat dilakukan dengan cara berjalan, berlari, melompat, loncat, serta ayunan, dan putaran tangan.

Sumber pustaka : Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan/Aan Sunjata Wisahati, Teguh Santosa.—Jakarta: Pusat Perbukuan, Kementerian Pendidikan Nasional, 2010.

Bagikan:


Materi Penjasorkes Lainnya:

Teknik Latihan Keseimbangan Dengan Bertumpu Pada Kaki Dalam Senam Dasar | Edukasi Center



Bagikan:


Ilustrasi latihan keseimbangan [image by Merdeka.com], 

Senam adalah gerakan yang mengandung salah satu unsur atau gabungan unsur kalestenik, tumbling, dan akrobatik. Pada pelajaran kali ini kalian akan membahas senam dasar dan senam lantai. Senam dasar meliputi gerak keseimbangan bertumpu pada kaki dan selain kaki.


Senam lantai meliputi gerakan guling depan dan guling belakang. Senam dasar bentuk keseimbangan yang bertumpu pada kaki dapat diperagakan sebagai berikut :

Informasi menarik lainnya tentang gerakan dalam senam lantai, bisa teman-teman baca dibawah ini.
1. Gerakan berdiri dengan satu kaki

Teknik atau cara-cara untuk melakukan gerakan keseimbangan dengan berdiri dengan satu kaki yaitu : Berdiri dengan sikap tegak; Angkat salah satu kaki ke atas lurus ke depan dengan kedua tangan direntangkan ke samping badan; Pejamkan mata, dan bertahanlah selama 1 menit; Kembali ke tempat semula; dan Lakukan bergantian antara kaki kiri dan kanan.

2. Gerakan bagai kapal terbang


Tahap-Tahap dalam melakukan gerakan latihan keseimbangan dengan bagai kapal terbang yaitu : Berdiri dengan sikap tegak; Kedua tangan direntangkan ke samping. Salah satu kaki dijulurkan ke belakang; Bungkukkan badan ke depan sampai posisi badan dan kaki lurus; Pandangan tetap ke arah depan; Tahan sebentar dan kembali ke sikap semula; dan Lakukan bergantian antara kaki kiri dan kanan.

Sebelum lanjut, baca juga informasi menarik lainnya mengenai gerakan dalam Senam Ketangkasan dibawah ini:
3. Jongkok dengan salah satu kaki diluruskan ke depan


Langkah-langkah melakukan Teknik jingkok dengan salah satu kaki diluruskan ke depan yaitu : Posisi jongkok; Kedua tangan bertolak pinggang; Angkat salah satu kaki ke depan lurus dengan kaki tumpuan jinjit; Tahan sebentar dan kembali ke sikap semula; dan Lakukan bergantian antara kaki kiri dan kanan.

Sumber pustaka : Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan/Sodikin Chandra, Achmad Esnoe Sanoesi.—Jakarta: Pusat Perbukuan, Kementerian Pendidikan Nasional, 2010.

Bagikan:


Materi Penjasorkes Lainnya:

Melakukan Latihan Keseimbangan dengan Bertumpu Tangan | Edukasi Center



Bagikan:


Ilustrasi latihan keseimbangan, 

Senam dasar merupakan kegiatan olahraga yang dapat menyehatkan dan membentuk tubuh menjadi indah, kuat, dan berisi. Gerakan senam dasar, antara lain berdiri membentuk huruf T, jongkok dengan satu kaki, sikap kapal terbang, jongkok dengan tumpuan tangan (handstand), duduk membentuk huruf V, serta duduk tubuh dan kaki diangkat.


Semua bentuk gerakan senam dasar tersebut memiliki teknik sendiri-sendiri. Bentuk-bentuk latihan keseimbangan dengan tumpuan tangan dapat dilakukan dengan gerakan berikut.

Informasi menarik lainnya tentang gerakan dalam senam lantai, bisa teman-teman baca dibawah ini.
Jongkok Bertumpu pada Tangan dengan Tubuh Diangkat


Cara melakukan sebagai berikut.
  1. Posisi awal, dengan kedua tangan diletakkan di lantai di depannya.
  2. Dengan bertumpu pada kedua tangan, tubuh dan kaki diangkat.
  3. Gerakan ini dilakukan selama 2 × 8 hitungan atau lebih lama akan lebih baik.
Gerakan Hand Stand


Cara melakukan sebagai berikut.
  1. Posisi awal, berdiri tubuh dibungkukkan dengan kedua tangan diletakkan di lantai.
  2. Secara satu per satu atau dibantu orang lain kaki diangkat hingga kedua kaki tegak lurus.
  3. Posisi ini ditahan beberapa saat, kemudian posisi akhir berdiri tegak.
Sumber pustaka : Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan 1/Sri Wahyuni, Sutarmin, Pramono.-- Jakarta: Pusat Perbukuan, Kementerian Pendidikan Nasional, 2010.

Bagikan:


Materi Penjasorkes Lainnya:

Melakukan Latihan Keseimbangan Dengan Bertumpu pada Kaki | Edukasi Center



Bagikan:


Gambar latihan keseimbangan [image by solusisehatku.com], 

Senam dasar merupakan kegiatan olahraga yang dapat menyehatkan dan membentuk tubuh menjadi indah, kuat, dan berisi. Gerakan senam dasar, antara lain berdiri membentuk huruf T, jongkok dengan satu kaki, sikap kapal terbang, jongkok dengan tumpuan tangan (handstand), duduk membentuk huruf V, serta duduk tubuh dan kaki diangkat.


Semua bentuk gerakan senam dasar tersebut memiliki teknik sendiri-sendiri. Bentuk-bentuk latihan keseimbangan bertumpu pada kaki dalam senam dasar, antara lain sebagai berikut.

Informasi menarik lainnya tentang gerakan dalam senam lantai, bisa teman-teman baca dibawah ini.
Berdiri dengan Membentuk Huruf T


Cara melakukan sebagai berikut.
  1. Posisi awal, berdiri tegak.
  2. Kemudian, kaki kanan diangkat hingga lurus (horizontal) dengan tangan kanan menempel pada tubuh bagian kanan.
  3. Tangan kiri menumpu pada kaki kiri.
  4. Gerakan ini dilakukan dengan ditahan selama 2 × 8 hitungan atau lebih lama akan lebih baik.
Jongkok dengan Satu Kaki dan Kaki yang Lain Lurus ke Depan


Cara melakukan sebagai berikut.
  1. Posisi awal, jongkok dengan kedua tangan di pinggang.
  2. Kaki kanan diluruskan ke depan, kemudian ditahan selama 2 × 8 hitungan.
  3. Gerakan ini dilakukan secara bergantian dengan kaki yang lain.
Berdiri dengan Salah Satu Kaki Dipeluk di Depan Tubuh


Cara melakukan, sebagai berikut.
  1. Posisi awal, berdiri tegak kemudian kaki kanan diangkat ke depan tubuh sambil dipeluk dengan kedua tangan. Gerakan ini dilakukan selama 2 × 8 hitungan.
  2. Setelah itu kaki kiri diangkat ke depan tubuh juga dipeluk dengan kedua tangan. Gerakan ini dilakukan selama 2 × 8 hitungan.
Sumber pustaka : Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan 1/Sri Wahyuni, Sutarmin, 
Pramono.-- Jakarta: Pusat Perbukuan, Kementerian Pendidikan Nasional, 2010.

Bagikan:


Materi Penjasorkes Lainnya:

Alat-Alat yang Biasanya Digunakan Dalam Senam | Edukasi Center



Bagikan:


Alat senam lantai [image by Mendetail.com], 

Salah satu teknik dasar dalam senam adalah melompat. Melompat merupakan dasar untuk mengembangkan gerakan seperti mendarat, berputar, melayang, atau melompat vertikal. Gerakan melompat bertujuan untuk memaksimalkan layangan dan jarak.


Salah satu alat yang digunakan untuk variasi dalam melakukan lompatan adalah peti lompat. Melompati peti lompat dapat dilaksanakan di dalam ruangan maupun di luar ruangan, di lapangan, maupun di halaman sekolah, sebab lompatan dengan peti lompat ini tidak memerlukan tempat yang terlalu luas.

Selain peti lompat, ada beberapa alat lain yang digunakan dalam senam. Alat tersebut antara lain papan tolakan, kudakuda lompat, dan matras.

Peti lompat (spring box)

Dibuat dari kayu, terdiri atas empat bagian atau lebih, sesuai dengan keperluan. Tiap bagian tingginya sekitar 25 cm. Bagian paling atas dilapisi bahan yang empuk setebal minimum 7, 5 cm. Panjang bagian atas antara 100 cm - 120 cm dan lebar 50 cm.

Informasi menarik lainnya tentang gerakan dalam senam lantai, bisa teman-teman baca dibawah ini.
Kuda-kuda Lompat

Kuda-kuda lompat untuk nomor putra dan putri berbeda. Nomor putra menggunakan kuda-kuda lompat yang dipasang membujur dengan ukuran panjang 160 cm dan tinggi 136 cm di atas permukaan lantai. Ketika melakukan lompatan, posisi tangan menumpu pada sepertiga bagian pangkal atau ujung kuda-kuda. Sementara itu, nomor putri menggunakan kuda-kuda lompat yang dipasang melintang dengan panjang 160 cm dan tinggi 120 cm, dengan tumpuan tangan adalah di tengah-tengah alat.

Matras

Matras ialah alat pengaman pada pendaratan terbuat dari bahan yang lunak, misalnya busa atau sabut kelapa. Matras dari sabut kelapa biasanya berukuran lebar sekitar 120 cm dan panjang 240 cm sehingga tidak terlalu berat untuk mengangkutnya.

Sebelum lanjut, baca juga informasi menarik lainnya mengenai gerakan dalam Senam Ketangkasan dibawah ini:
Papan tolakan

Papan tolakan (beat board) terbuat dari kayu dengan ukuran panjang 120 cm dan lebar 60 cm. Karena pembuatannya sukar dan harus dibuat oleh pabrik, pada umumnya sekolah-sekolah tidak mempunyai alat ini. Untuk mengatasi hal ini maka tolakan dilakukan di lantai dengan menggunakan garis yang dibuat dari kapur sebagai tempat menolak.

Daftar pustaka : Penjasorkes/Joko Sumpeno, Dedy Joko Budi Santoso; editor, Joko Sumpeno, Dedy Joko Budi Santoso.—Jakarta: Pusat Perbukuan, Kementerian Pendidikan Nasional, 2010.

Bagikan:


Materi Penjasorkes Lainnya:

Gerakan Dalam Senam Aerobik High Impact | Edukasi Center



Bagikan:


Senam aerobik [image by www.senamsehat.com], 

Senam aerobik merupakan gabungan antara rangkaian gerak dan music yang sengaja dibuat sehingga timbul keselarasan antara gerak dan musik untuk mencapai tujuan tertentu. Gerakan senam aerobik dengan benturan keras (high impact) mengacu pada gerakan kaki yang meninggalkan lantai (berada di udara). Berikut ini beberapa contoh gerakan dalam senam high impact.


1. Jingkat
Mengangkat salah satu atau kedua kaki hingga ketinggian 4 - 5 cm dari permukaan lantai.
2. Lompat
  • Hitungan 1 : melompat dengan gerakan mendorong kedua kaki menjauhi tubuh ke arah samping kanan dan kiri, dan diakhiri dengan pendaratan.
  • Hitungan 2 : kembali melompat, kemudian mendarat lagi.
 3. Sentakan
  • Hitungan 1 : mengangkat kaki kanan sambil mengangkat lutut kanan di depan tubuh.
  • Hitungan 2 : menempatkan kembali telapak kaki ke lantai dimulai dari ibu jari, kemudian pusat telapak kaki, hingga akhirnya tumit.
4. Loncat

Gerakan loncat dilakukan dengan mengangkat kedua kaki dengan gerakan meloncat kemudian mendaratkannya secara bersamaan.

5. Mengangkat lutut
  • Hitungan 1 : mengangkat lutut kanan ke arah depan, sementara itu kaki kiri yang menopang meninggalkan lantai.
  • Hitungan 2 : menempatkan kaki kanan di lantai, selanjutnya urutan diteruskan dengan tumit kiri.
6. Lompat sergap
  • Hitungan 1 : melangkahkan kaki kanan ke depan, dan lompat.
  • Hitungan 2 : melakukan pendaratan. Ketika mendarat dilakukan dua kaki secara bersamaan, kemudian posisi dipertahankan sedemikian rupa sehingga berat badan tersebar merata.
7. Power moves

Power moves berupa gerakan yang menyebabkan tubuh terangkat setinggi mungkin setelah lompatan, atau pinggul menjadi lentur ketika lutut diangkat ke arah dada.

8. Menggeser
  • Hitungan 1 : melangkahkan kaki kanan ke samping.
  • Hitungan 2 : melompat dan menggerakkan kaki kiri ke dalam hingga bertemu dengan kaki kanan, dan melangkahkan kaki kanan kembali ke samping setelah kaki kiri mendarat.
9. Split

Split berupa lompatan kedua kaki secara bersamaan, dimana salah satu kaki diayunkan ke depan dan satunya ke belakang, hingga akhirnya mendarat dengan satu kaki di depan dan satunya di belakang.

10. Twist

Twist atau twisting adalah putaran dari tubuh atau sebagian dari tubuh yang mengitari poros pada tumpuan diam. Gerakan ini mirip dengan gerakan twist pada moderate impact. Hanya saja kedua kaki diangkat dari lantai secara bersamaan ke arah vertikal.

Daftar Pustaka : Penjasorkes/Joko Sumpeno, Dedy Joko Budi Santoso; editor, Joko Sumpeno, Dedy Joko Budi Santoso.—Jakarta: Pusat Perbukuan, Kementerian Pendidikan Nasional, 2010.

Bagikan:


Materi Penjasorkes Lainnya:

Gerakan-Gerakan Dalam Senam Aerobik Low Impact | Edukasi Center



Bagikan:


Senam aerobik [image by dvdsenam.com], 

Menurut Maria Dinata (2007) senam aerobik adalah serangkaian gerak yang dipilih secara sengaja dengan cara mengikuti irama musik yang dipilih sehingga melahirkan ketentuan ritmis, kontinuitas, dan jangka waktu tertentu.


Senam aerobik low impact (benturan ringan) bercirikan posisi salah satu kaki selalu berada dan menapak di lantai setiap saat. Berikut ini gerakan-gerakan dalam senam aerobik low impact.

1. Cha-cha-cha

Pergantian gerakan antara kaki kiri dan kaki kanan berlangsung cepat. Dimulai dengan berdiri pada kaki kanan, kemudian melangkah di pusat kaki kiri, dan diakhiri dengan menjejakkan kaki kanan.

Hitungan 1 : menginjak lantai.
Hitungan 2 : melangkah dengan kaki kiri.
Hitungan 1 : melangkahkan kaki kanan ke arah kanan.
Hitungan 2 : melangkahkan kaki kiri secara menyilang ke belakang.
Hitungan 3 : menjejakkan ibu jari kaki kiri di sebelah kaki kanan.

3. Mengangkat lutut
Gerakan ini menempatkan salah satu kaki menapak di lantai, sedangkan kaki lain digunakan untuk mengangkat lutut.
Hitungan 1 : mengangkat lutut hingga tegak lurus badan.
Hitungan 2 : menurunkan kaki ke lantai, kembali pada posisi semula.

4. Menyergap
Hitungan 1 : gerakkan pinggul ke arah kiri bersamaan dengan menepukkan ibu jari kaki kanan.
Hitungan 2 : gerakkan kaki dan pinggul secara bersamaan. Lakukan langkah yang sama untuk kaki kiri dengan arah berkebalikan.

5. Mambo
Hitungan 1 : melangkahkan kaki kanan ke depan.
Hitungan 2 : kaki kiri diam di tempat.
Hitungan 3 : melangkahkan kaki kanan ke belakang.
Hitungan 4 : kaki kiri melangkah di tempat.

6. Berbaris
Berjalanlah dengan posisi lutut diangkat mengikuti irama musik. Urutan bagian yang menyentuh lantai setiap kali menginjakkan salah satu kaki adalah ibu jari → pusat telapak kaki → tumit.

7. Menyeret kaki
Hitungan 1 : menginjakkan kaki kanan.
Hitungan 2 : menginjakkan kaki kiri.
Hitungan 3 : menempatkan pusat kaki kiri di lantai.
Hitungan 4 : menginjakkan kaki kanan.
Hitungan 5 : melakukan tendangan kaki kiri ke depan.

8. Geser-geser-pusat-ganti kaki kanan
Hitungan 1 : melangkahkan kaki kanan ke kanan.
Hitungan 2 : menggeser kaki kiri ke dalam sehingga bertemu dengan kaki kanan.
Hitungan 3 : melangkahkan kaki kanan ke kanan.
Hitungan 4 : melangkahkan kaki kiri ke belakang.
Hitungan 5 : melangkahkan kaki kanan di tempat.

9. Berjongkok
Mulailah dengan duduk dimana posisi kaki lurus di lantai dan di bawah pinggul, kemudian lutut ditekuk.

10. Langkah V (V step)
Hitungan 1 : melangkahkan kaki kanan secara diagonal ke arah kanan depan.
Hitungan 2 : melangkahkan kaki kiri diagonal ke arah kiri depan.
Hitungan 3 : melangkahkan kaki kanan mundur ke belakang dengan sudut yang sama besar ketika maju (posisi awal).
Hitungan 4 : melangkahkan kaki kiri mundur ke belakang dengan sudut yang sama besar ketika maju (posisi awal).

11. Langkah sentuh ke kanan
Hitungan 1 : melangkahkan kaki kanan ke kanan.
Hitungan 2 : menginjakkan kaki kiri di sebelah kaki kanan. Lakukan juga untuk langkah ke kiri, ke depan, dan ke belakang.

12. Sentuh langkah ke kanan
Hitungan 1 : sentuhkan ibu jari atau tumit kaki kanan ke samping kanan, atau ke depan, atau ke belakang.
Hitungan 2 : tarik kembali ibu jari atau tumit kaki kanan ke posisi semula (tengah).

13. Triplet
Hitungan 1 : melangkahkan kaki kanan ke arah kanan.
Hitungan 2 : menginjakkan pusat kaki kiri di samping kaki kanan, dengan tetap menjaga berat badan di tengah sementara memindahkan berat badan ke pusat kaki kiri. Memindahkan berat badan ke kaki kanan.

Daftar Pustaka : Penjasorkes/Joko Sumpeno, Dedy Joko Budi Santoso; editor, Joko Sumpeno, Dedy Joko Budi Santoso.—Jakarta: Pusat Perbukuan, Kementerian Pendidikan Nasional, 2010.

Bagikan:


Materi Penjasorkes Lainnya:

Latihan Gerakan Mengguling di Atas Peti Lompat Pada Senam Ketangkasan | Edukasi Center



Bagikan:


Gerakan Mengguling di Atas Peti Lompat, 
Gerakan mengguling (rolling) di atas peti lompat merupakan gerakan yang kompleks, karena selain melibatkan kemampuan keseimbangan, juga memerlukan kekuatan dan keberanian. Sebelum melakukan latihan tersebut, mulailah melakukan latihan mengguling dari tempat yang lebih tinggi, dengan mengikuti langkah-langkah berikut ini.

1. Siapkan beberapa bangku untuk senam (bangku Swedia) dan tempatkan dua matras untuk masing-masing bangku.
  • Setiap anak berlutut di atas bangku. Letakkan kedua tangan selebar bahu di lantai dan jangan terlalu jauh dari bangku.
  • Tempatkan kepala melewati kedua tangan dan tempatkan bahu di lantai.
  • Angkat kedua tangan lurus ke atas, luruskan pinggul, gulingkan badan ke depan dan teruskan ke sikap berdiri.
Sebelum lanjut, baca juga informasi menarik lainnya mengenai gerakan dalam Senam Ketangkasan dibawah ini:
2. Selain dengan posisi awal berlutut, latihan juga dapat dimulai dengan posisi jongkok. Berikut ini langkah-langkahnya.
  • Setiap anak berjongkok pada sisi bangku.
  • Letakkan bahu di antara kedua tangan di lantai.
  • Dorongkan kedua kaki secara serentak kemudian luruskan.

Setelah itu, latihan dilanjutkan dengan mengguling ke depan di atas peti lompat. Latihan ini merupakan persiapan ke arah lompatan headspring dan lompatan handspring. Berikut ini cara melakukan latihan guling ke depan di atas peti lompat.
  • Dimulai dari awalan lari cepat kemudian menolak pada papan tolakan.
  • Setelah lepas dari papan tolak, jangkaulah peti lompat dengan kedua lengan, dan letakkan kedua tangan di atas peti lompat.
  • Mulailah berguling ke depan dengan cepat melalui bantuan dorongan kedua kaki dan tangan. Mendarat pada ujung kaki, mengeper, lengan lurus ke atas.


Gerakan berguling ke depan di atas peti lompat memerlukan kekuatan dan keseimbangan. Agar menguasai gerakan ini dapat dilakukan dengan melakukan latihan-latihan awal. Berikut ini latihan untuk melakukan gerakan guling ke depan.
  • Sering-seringlah melakukan gerak berguling ke depan di tempat-tempat yang lebih tinggi.
  • Berlatihlah mengguling ke depan panjang, yang disebut drive roll, dengan meloncati benda-benda tertentu.
  • Naiklah ke atas peti lompat yang dipasang membujur. Selanjutnya, lakukan guling ke depan di atas peti lompat tersebut.

Bentuk latihan lain untuk gerakan guling ke depan dapat dilakukan dengan mengikuti langkah berikut ini.
  • Dimulai dengan dua tiga langkah awalan, melompatlah di papan tolak kemudian melakukan guling ke depan di atas peti lompat yang diletakkan membujur.
  • Pasanglah peti lompat dalam posisi melintang, kemudian ulangilah latihan seperti pada langkah (poin 1).

Daftar Pustaka : Penjasorkes/Joko Sumpeno, Dedy Joko Budi Santoso; editor, Joko Sumpeno, Dedy Joko Budi Santoso.—Jakarta: Pusat Perbukuan, Kementerian Pendidikan Nasional, 2010.

Bagikan:


Materi Penjasorkes Lainnya: